berita

Institut Kemandirian dan PT Rebach Berikan Kelas Tambahan Makerspace ke Peserta Pelatihan Bootcamp Digital

Kamis, 1 September 2022 | 21:15 WIB
Instruktur dari PT. Rebach Internasinaol, Rico Tampaty (berkaos hitam) kepada peserta pelatihan membuat meja lipat sedang memberikan edukasi bagaimana memotong kayu dengan menggunakan gergaji listrik - Foto: Henry Lukmanul Hakim



Edisi.co.id,
Tangerang - Institut Kemandirian (IK) bersama PT. Rebach Internasional memberikan kelas tambahan bagi peserta Pelatihan bootcamp digital. Hal ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru kepada seluruh peserta. 

Staff Institut Kemandirian Abdul Harish Nafis menjelaskan, Pelatihan makerspace ini adalah bagian dari Program Respace oleh PT Rebach Internasional.

 “Program ini adalah kelas Pelatihan tambahan yang wajib diikuti oleh peserta Bootcamp Digital,” kata Harish ketika mendampingi para peserta dilokasi Gedung Inovasi Kemandirian Jalan Zaitun II, Komplek Islamic Village Tangerang, Rabu (31/8/2022),

Ia menjelaskan, Pelatihan yang tersedia untuk para peserta adalah Makerspace dan Kitchen Lab. 

Baca Juga: Muhammadiyah Berupaya Hadirkan Pesantren Berkemajuan

“Sedangkan waktu pelatihannya dilaksanakan pada hari Rabu, Jumat, dan Sabtu,” ucapnya. 

Lebih lanjut ungkap Harish, setiap sesi kelas Pelatihan diikuti oleh 4 peserta. Peserta bootcamp bergiliran mengikuti kelas pelatihan.

“Kelas pelatihan sehari ini gratis dan hasil produknya dapat peserta bawa pulang,” paparnya.

Instruktur dari PT. Rebcah Internasional, Rico Tampaty (berkaos hitam) sedang mengenalkan jenis mata bor kepada peserta latihan - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Sementara instruktur makerspace dari PT. Rebach Internasional Rico Tampati menjelaskan, saat ini kami dari PT. Rebach Internasional memberikan pelatihan membuat meja lipat yang terbuat dari kayu.

Baca Juga: Cegah Inflasi Semakin Berlipat, Pengamat: Penyesuaian BBM Perlu Segera Dilaksanakan

“Diawal latihan ini kami memberikan pengetahuan teknik dasar dan pengenalan berbagai macam alat yang akan digunakan, antara lain, gergaji, bor, amplas dan lain-lainya,” kata Rico.

Rico menambahkan, selain pengenalan alat, peserta langsung praktek bagaimana cara membuat pola, memotong, membor, dan menghaluskan kayu dengan menggunakan alat serba listrtik. Dan yang terakhir adalah mewarnai.

“Semua alat-alat perkakas disini sudah otomatis,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Senandung Muktamar XVI PERSIS: Berlian Hutauruk dan Matahari dalam Rimba Kabut Pagi

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB