Edisi.co.id – Kondisi Muhamad Kafka (6) bocah yang habis terjatuh dari lantai dua Masjid Raya Al Jabbar di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, pada hari Sabtu (4/2/2023), kondisinya telah membaik.
Kafka telah mengalami insiden yang dimana ia telah terjatuh dari lantai 2 Masjid Raya Al Jabbar Ketika sedang asik bermain. Akibatnya, bocah asal Kabupaten Bandung Barat itu mengalami insiden yang melukai dirinya hingga cidera dan pingsan.
Saat ini, kafka masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kota Bandung.
“Sebelumnya kami telah menjenguk seorang anak yang mengalami kecelakaan di Masjid Al Jabbar. Kondisinya terus membaik dan reaksinya juga baik. Ketika orang tuanya bertanya padanya dan saya juga bertanya padanya, sudah ada respons dengan baik. Progresnya menggembirakan,” kata Sekda Jabar Setiawan usai menjenguk Kafka di RSUD Kota Bandung, pada hari Senin (6/2).
Baca Juga: Mengenang Langgar Haji Naman Cikal Bakal Masjid Raudhatul Iman, Kp. Pitara, Pancoran Mas Kota Depok
Kafka yang mengalami benturan di bagian kepalanya. Akan tetapi pada bagian tubuh lainnya tidak terkena dampak dari benturan tersebut dan kondisinya kini telah membaik.
Meski begitu, hasil dari observasi akan terus dilanjutkan termasuk hari ini sehingga perkembangan kondisi Kafka akan terus dipantau.
“Dokter spesialis anak, dr. Amelia (yang menangani Kafka) mengatakan, bahwa kondisi Kafka sekarang cukup baik. Terkait pemulihan tergantung hasil observasi, tapi mudah-mudahan karena usia nya yang masih anak-anak, jadi untuk masa pemulihannya akan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa,” ujar Setiawan.
Setelah kejadian itu, Sekda Setiawan mengimbau kepada pihak manajemen dan pengurus Masjid Al Jabbar untuk mengikuti apel pagi bersama di halaman masjid Al Jabbar hari ini.
Terkait dengan fasilitas pelengkap keamanan seperti adanya CCTV, menurutnya sudah ada dan selanjutnya akan dikerahkan ke beberapa ttik yang rawan serta diperlukannya pengawasan oleh petugas.
Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika mengajak putra-putrinya ke kawasan Al Jabbar agar memberikan pengawasan ekstra kepada anak-anaknya.
“Mohon untuk mengawasi putri-putrinya jangan sampai jauh dari pengawasan orang tuanya sehingga anak-anak ini lari dan jatuh karena tidak adanya pengawasan dari orang tuanya. Jadi diingatkan sekali lagi diperbolehkan untuk membawa anak-anak, tetapi tetap dalam pengawasan orang tua dengan ekstra karena area Masjid Al Jabbar ini luas,” kata dia.
Pemprof Jawa Barat pun terus memantau progres kesembuhan Kafka. Terkait bantuan, Setiawan menyebut, dari pihaknya telah memberikan bantuan melalui BAZNAS.
“Selama BAZNAS bisa membantu, kami juga akan mempercayakan BAZNAS untuk membantu, selain instansi lain, kami juga akan memberikan bantuan.” Ujarnya.