Serap Aspirasi Masyarakat, DPRD Kabupaten Bogor Lakukan Reses di Kecamatan Kemang

Edisi.co.id- Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemanfaatan.

Oleh sebab itu, sudah seharusnya pemerintah mulai dari tingkat daerah hingga pusat menyerap aspirasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.

Menyerap aspirasi masyarakat adalah salah satu tugas penting anggota DPR/DPRD.

Hal ini bertujuan agar pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tinggal di lokasi pembangunan tersebut.

Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Selasa (7/2/2023) anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berasal dari dapil 6 melakukan reses masa sidang kedua.

Baca Juga: Bagaimana Nasib 5 Orang Penumpang Pesawat Susi Air yang Dibakar di Papua?

Rombongan dewan dipimpin oleh Sutisna Hadiwinata anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PAN.

Pada kegiatan yang berlangsung di aula Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor itu hadir Forkopimcam Kecamatan Kemang, UPT OPD Kabupaten Bogor di wilayah Kemang, Kades/Lurah se Kecamatan Kemang, Tokoh ormas, tokoh pemuda, dan sebagainya.

Dalam sambutannya, Camat Kemang, Rameni, S.STP., M.Si menyampaikan kehadiran dewan harus dimanfaatkan untuk mengusulkan pembangunan demi kemajuan Kecamatan Kemang.

"Saya meminta semua pihak yang hadir agar menyampaikan dan mengusulkan rencana pembangunan di wilayahnya. Termasuk jika ada masalah-masalah yang perlu mendapatkan penyelesaian agar proses pembangunan di Kemang bisa berjalan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tidak Mentargetkan Timnas Indonesia Garuda Nusantara Dalam Piala Dunia U-20

Sementara Sutisna Hadiwinata menyampaikan, dia dan anggota dewan lainnya punya tanggung jawab untuk mendorong agar pembangunan di kecamatan yang masuk dalam dapil 6 menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor.

Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan di bidang lainnya, seperti kesehatan, penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat seperti percepatan penurunan stunting, keluarga berencana, dan sebagainya.

Namun, Sutisna meminta masyarakat untuk bersabar, karena tidak semua usulan pembangunan bisa langsung dikerjakan karena APBD yang terbatas.