Momentum PTM Terbatas, Dijadikan Murid SMP PCI Sebagai Motivasi Semangat Baru untuk Menuntut Ilmu

photo author
- Sabtu, 18 September 2021 | 06:41 WIB
Suasana kelas SMP PCI dengan konsep Digital Qur'ani - Foto: Dok PCI
Suasana kelas SMP PCI dengan konsep Digital Qur'ani - Foto: Dok PCI

 

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Dalam dua pekan ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kini telah dilaksanakan oleh mayoritas sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung. Dari mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK, serempak memulai PTM terbatas dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

PTM terbatas Ini menjadi semangat baru bagi para tenaga pendidik untuk mengajar dan para siswa dalam menuntut ilmu.

SMP Prima Cendekia Islami (PCI), di Baleendah Kabupaten Bandung termasuk salah satu sekolah yang melaksanakan PTM terbatas. Walau situasi pembelajaran belum optimal, namun para siswa sangat antusias dengan diberlakukannya PTM terbatas ini. Hal itu diungkapkan oleh beberapa orang siswa yang ditemui disela-sela pembelajaran.

Baca Juga: Soal Semua Agama Benar di Mata Tuhan, Aleg PKS Ingatkan Pangkostrad Agar Berbicara Sesuai Kapasitas.

”Ghaisan Sabiq Al Ghazwan Sugandi (12) yang saat ini duduk di kelas VII menyambut dengan senang hati. PTM terbatas ini jadi lebih mengerti dan jelas dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru,” ujar Ghaisan, Jumat (17/9/2021).

Bagi Ghaisan yang baru lulus Sekolah Dasar (SD) beberapa waktu lalu. PTM terbatas ini merupakan kerinduan yang amat dalam. Pasalnya ketika lulus-lulusan kemarin saya gak bisa merayakannya bersama teman-teman, karena masih masa pademi.

“Di sekolah yang serba baru dengan teman-teman yang juga baru, ini merupakan semangat baru,” tutur Ghaisa.

Hal senada pun diungkapkan oleh beberapa siswa lainnya, mereka sangat senang bahwa pada akhirnya mereka dapat bersekolah seperti sebelumnya.

Baca Juga: Silaturahmi FKUB-Kesbangpol Provinsi Riau Hasilkan 3 Poin Penting

Salah satunya Arfa Bariq Allyandra (12) yang juga duduk dibangku kelas VII, PTM ini merupakan ajang perkenalan dan berinteraksi dengan teman-teman baru, baginya situasi ini telah lama hilang dalam dirinya dan para siswa lainnya.

”Banyak teman yang sebelumnya saya tidak kenal menjadi kenal, dan pelajaran menjadi lebih mudah dan jelas,” ungkap Arfa dengan suka cita.

Lain lagi dengan Layalia Haniyyah Zulkarnain, siswa kelas VII A, di SMP PCI. Alya biasa ia dipanggil, mengungkapkan rasa suka citanya bahwa belajar lebih seru, dia menjadi lebih rajin karena belajar bareng teman-teman dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas.

”Kalau belajar daring malah males-malesan kadang ga ngederin materinya.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X