Apalagi, kata kiai Maruf, Presiden Jokowi telah menetapkan tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Untuk itu, lanjutnya, berbicara arus baru ekonomi Indonesia hatus mengalir hingga tiba di tujuan tersebut.
Baca Juga: Sukses Kembangkan Ekonomi Kabupaten, Azwar Annas: Kuncinya di Affirmative Action Pemerintah
"Dalam arus baru ekonomi kita harus menekankan tentang beberapa unsur yaitu penguatakan ekonomi dan keuangan syariah, bagian dari integral ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi yang inklunsif, serta pembangunan ekonomi yang harmonis dengan lingkungan," tuturnya.
Kiai Ma’ruf mendoakan agar hasil kongres ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi umat, dan ekonomi Indonesia secara luas.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayahnya dan meridhoi segala ikhtiar yang kita lakukan, " pungkas Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu.
Artikel Terkait
MUI Akan Gelar Kongres Umat Islam Indonesia ke VII di Babel
Gelar Kongres Umat Islam Indonesia, MUI Ingin Teguhkan Kiblat Bangsa
Ketum MUI Ajak Semua Pihak Dukung Kongres Ekonomi Umat II
Kerjasama MUI dan Walikota Hebron untuk Pembangunan Rumah Sakit di Palestina
Waketum MUI Sebut Ekonomi Nasional Wujud Penjabaran dan Implementasi Ajaran Islam
Hadiri Kongres Ekonomi Umat II MUI, Jokowi Targetkan Tahun 2024 Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Wasekjen MUI: Kongres Ekonomi Umat II Fokus pada Distribusi Aset dan Pendanaan Usaha Mikro-Ultramikro