Keren, Siswa SMP PCI Berhasil Buat Aplikasi Game Online, Yayasan dan Sekolah Dukung dan Beri Apresiasi

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Prima Cendekia Islami atau yang lebih dikenal dengan SMP PCI berhasil membuat beberapa aplikasi game online.

Bermodal komputer canggih yang disediakan oleh sekolah mereka mampu membuat beberapa aplikasi Game Online yang salah satunya dinamai Game Time SCRATCH.

Keberhasilan mereka mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak yayasan dan sekolah.

Baca Juga: Ternyata Religiusitas dan Digitalisasi Jadi Alasan Orang Tua Menyekolahkan Anaknya ke SMP PCI

Pembina Yayasan SMP PCI Siti Komariah, Ph.D., mengungkapkan kegembiraannya serta mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada siswa-siswi yang berhasil membuat beberapa aplikasi game online.

Di era revolusi industri 4.0 atau revolusi digital saat ini, yang ditandai dengan munculnya terobosan-terobosan baru yang sangat pesat dalam bidang teknologi, informasi, dan digitalisasi, merupakan keniscayaan bagi lembaga pendidikan untuk menyiapkan inovasinya. Apalagi para siswa saat ini, merupakan digital native yang sudah sangat akrab dengan digitalisasi sejak lahir.

Game online hasil siswa-siswi SMP PCI

“Sekolah sebagai lembaga yang bertugas menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing di masa depan, harus peka dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi itu. Sekolah, sejak dini harus berorientasi ke masa depan. Para siswa saat ini adalah pemilik masa depan. Masa depan mereka, adalah masa depan yang penuh dengan teknologi tinggi,” ungkap Siti Komariah, Ph. D. yang juga dosen Universitas Pendidikan Indonesia ketika ditemui di Kampus SMP PCI di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Sekolah Terbaik Itu Bernama PCI

Lebih lanjut ia menjelaskan sejak awal, SMP PCI mengusung tagline sekolah digital qur'ani. Dalam praktiknya, siswa-siswi langsung menerjemahkan konsep itu dengan membranding SMP PCI sebagai “Sekolah Digital Untuk Generasi Muslim Milenial Qurani”. 

“Tentu saja, branding itu tidak sekedar jargon dan visi misi yang tertulis dalam dokumen pendiriannya, namun benar-benar diaplikasikan dalam kurikulum sekolah pada proses pembelajarannya,” jelas Siti Komariah, Ph. D.

Salah satunya dengan mengarahkan siswa untuk melek teknologi melalui proyek game buatan siswa SMP PCI.

Baca Juga: Tagih Janji Ustaz Yusuf Mansur, 7 Ibu-ibu dari Luar kota Hadiri Sidang Soal Wanprestasi

Kepala SMP PCI Beny Saputro M.Pd., menambahkan kami sadar, anak anak saat ini gemar bermain games. Kita tidak bisa melarangnya.