Edisi.co.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok menghimbau warganya agar tidak melakukan panic buying terhadap harga satuan minyak goreng, karena persediaan minyak goreng di Kota Depok masih aman.
Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Depok, Sony Hendro Prajoko mengatakan, persediaan minyak goreng di Kota Depok masih aman.
Ia menyatakan hal yang membuat minyak goreng susah didapat ialah membeli dalam jumlah banyak disaat yang bersamaan.
"Kami berharap masyarakat Depok tidak panic buying karena barangnya (minyak) ada, beli saja sesuai kebutuhan," ucap Sony, Kamis (27/01/2022).
Baca Juga: Meningkatnya Covid - 19 di Depok Pemkot Meminta Kebijakan PTMT 50 Persen
Setiap orang hanya boleh membeli 2 liter miyak goreng. Akan tetapi, mulai dari hari pertama harga minyak goreng Rp 14ribu/liter, warga sudah menyerbu penjual minyak eceran dan membelinya melebihi batas maksimal.
Pemerintah pusat pun sudah menjamin harga minyak goreng akan stabil dikisaran Rp 14ribu/liter pada enam bulan kedepan. Namun, hal ini belum berlaku di pasar tradisional dan toko sembako.
Sony menghimbau agar warganya membeli minyak goreng sesuai kebutuhan dan beralih kemasakan yang tidak terlalu membutuhkan minyak goreng.
Artikel Terkait
Foto: Jelang Imlek, Warga Tionghoa di Jakarta Berburu Pernak-pernik Imlek di Pasar Petak 9 Glodok Jakarta
40 Pengurus MUI Tingkat Kelurahan se Kecamatan Cinere Dilantik
Primago Peduli Bersama Universitas Gunadarma Gelar Peduli Gizi Adik-Adik Yatim Domyadhu Beji Depok