Dalam perubahan masyarakat yang dinamis, umat Islam tidak cukup hanya berdakwah dari mimbar masjid saja. Di samping itu perlu mengembangkan metode baru yang dilukiskan oleh para pemimpin DDII yaitu “dakwah tanpa suara”, dakwah melalui tulisan dan perbuatan nyata atau da’wah bilhal. Dakwah melalui multi media, termasuk media digital, perlu dikembangkan oleh semua organisasi dakwah di tanah air.
Baca Juga: BPOM Negara Amerika Mempertimbangkan Vaksin Booster Covid-19 Kedua
Pendekatan dakwah diperlukan untuk membangun keadaban bangsa dan membebaskan sebagian umat yang masih berada dalam situasi keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan. Dakwah di era post-truth menuntut kematangan psikologis, intelektual, profesional dan moral para dai dan penggiatnya.
“Saya mengajak kita semua, untuk terus senantiasa memperkuat fundamen moral Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Fuad seraya menambahkan, dengan peran agama dan dakwah yang menyejukkan dan mempersatukan bangsa di bawah panji-panji Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana penjabaran maknanya bagi umat Islam adalah Tauhid.
“Sekali lagi, saya sampaikan selamat milad 55 tahun Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Saya memandang organisasi ini memiliki sejarah yang mengesankan dan mempunyai resources secara kultural, intelektual serta jejaring sosial nasional maupun global,” ucap Fuad
Baca Juga: Tumpukan Styrofoam di Kali Licin Pancoran Mas Depok Sudah Bersih
Dia berharap Dewan Dakwah dalam usianya yang sudah lebih dari setengah abad diharapkan lebih berkembang maju dalan menyongsong masa depan dan mengantisipasi perubahan dunia.
“Segenap elemen umat Islam perlu bersinergi mengembangkan syiar Islam melalui karya-karya ilmu pengetahuan, kebudayaan, pembangunan manusia dan masyarakat yang berkeadaban menuju Baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” demikian M. Fuad Nasar.
Artikel Terkait
UAS : Saya Anak Dewan Dakwah
Dewan Dakwah Salurkan APD dan Herbacovid ke RS Rujukan Covid-19
Bentuk Cinta Dewan Dakwah Kepada Sahabat Jurnalis Memberikan Cindera Hati di Masa Pandemik
Dewan Dakwah Aceh Bina Keluarga Muallaf Asal Simalungun
Prof Didin dan Dr Adian Pimpin DDII 2020-2025
DDII dan PERSIS Merupakan Anak Ideologis M Natsir,
Lantik Pengurus DDII Bekasi, Ketua DDII Jabar Sampaikan Tujuan DDII, Salahsatunya Mengawal Keutuhan NKRI