SMP PCI Bangun Rumah Tahfiz, Sekolah Alam dan Camping Ground di Kab Bandung, Ini Alasan Ketua PCI, Prof Dadan

photo author
- Rabu, 1 Juni 2022 | 15:00 WIB
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) di Baleendah Kabupaten Bandung, segera hadirkan Sekolah Alam, Rumah Tahfiz, dan Camping Ground di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. 

Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum., menjelaskan bahwa tujuan dihadirkannya Sekolah Alam, Rumah Tahfiz, dan Camping Ground ini untuk mendekatkan para siswa mencintai alam semesta serta menyiapkan pendidikan vokasi sejak dini. 

“Kami menyebutnya sekolah alam, tentu saja bukanlah sekolah alam permanen seperti sekolah alam yang sudah ada, namun Sekolah Alam di SMP Prima Cendekia Islami (PCI) merupakan bagian dari proses Kegiatan Belajar Mengajar di SMP PCI,” kata Ketua Yayasan PCI Prof. Dadan kepada edisis.co.id, Rabu (1/6/2022). 

Baca Juga: Miliki Kantor yang Megah Dilokasi Strategis, Ketum Asperindo Ajak Anggota Maksimalkan Kegunaan Kantor DPP

Ia menjelaskan bahwa Sekolah Alam ini menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh para siswa yang diberikan di awal semester III di kelas 8 selama sekitar satu minggu. Adapun materi Sekolah Alam, disesuaikan dengan mata pelajaran di sekolah dengan cara praktik di lapangan. 

Sebagai contoh, kegiatan berkebun dapat mempraktikkan mata pelajaran IPA. Para siswa diajak praktik berkebun di kebun tani masyarakat sejak pemupukan hingga panen.

“Contoh lain, para siswa diperkenalkan bidang  peternakan di peternakan sapi sejak pemerahan hingga distribusi susu ke KPBS. Demikian pula, di Pangalengan itu merupakan perkebunan teh yang luas milik PTPN VIII. Para siswa diajak mengenal perkebunan teh sejak pemetikan hingga produksi di pabrik the,” ungkapnya.

Baca Juga: Momentum Halal Bihalal, Asperindo Berbagi Kebahagiaan Dengan Pengurus, Anggota dan Anak Yatim

Tidak hanya itu, Lanjut Prof Dadan, untuk dunia industri, para siswa diajak kunjungan industri ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu, Pangalengan hingga praktik peneropongan bintang dari kebun teh di malam hari.

“Dalam hal sosial kemasyarakatan, para siswa dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, hingga melaksanakan praktik interaksi sosial dengan  tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat pemerintahan desa,” paparnya.

Sore dan malam hari, para siswa fokus ke pelajaran tahfiz mulai dari magrib mengaji,  pematangan hafalan Al-Qur'an, shalat berjamaah, tahajud, ceramah keagamaan dan kegiatan lainnya, ujar Prof. Dadan yang juga Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara ini.

Baca Juga: Alasan PTWQ Bangun Masjid, Arif Husni Majid: Masjid Lama Sudah Keropos dan Tak Dapat Tampung Ratusan Santri

Kami bersyukur, atas kebaikan Direktur PTPN VIII, Bapak Didik Prasetyo, kami diberikan izin pengelolaan lahan kebun Malabar Afdeling Warnasari milik PTPN VIII untuk digunakan sekolah alam, rumah tahfiz, dan camping ground. Atas izin dari Direktur PTPN VIII Nomor: SB/III.6/1543/III/2022 tertanggal 29 Maret 2022, Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, sejak awal bulan April 2022 mulai mengelola lahan tersebut dan membangun beberapa fasilitas yang akan terus dikembangkan. Lahan seluas satu hektar di tengah tengah hijaunya kebun teh yang luas, dengan pemandangan yang indah, tentu sangat nyaman untuk belajar di alam terbuka, ujar Prof. Dadan yang juga Komisaris Utama PTPN-1 ini.

SMP PCI Bangun Rumah Tahfiz, Sekolah Alam dan Camping Ground
SMP PCI Bangun Rumah Tahfiz, Sekolah Alam dan Camping Ground

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X