Calon pasangan pengantin juga sebaiknya mengunduh dan mendaftarkan diri di aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil) di playstore tiga bulan sebelum melangsungkan pernikahan.
2. Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang
Selama kehamilan, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang.
Jika mengalami muntah-muntah, maka sang Ibu harus mencari cara agar makanan yang mengandung nutrisi seimbang itu dapat masuk dan diserap oleh tubuh.
Gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein (baik nabati maupun hewani) sangat dianjurkan dengan porsi lebih banyak daripada karbohidrat, disamping itu juga harus dibiasakan mengkonsumsi sayur dan buah.
3. Menyusui dan ASI eksklusif
Memberikan ASI sedini mungkin, sesaat setelah melahirkan juga merupakan hal penting yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting.
Colostrum yang diberikan sedini mungkin dapat melindungi bayi baru lahir dari infeksi dan mengurangi resiko kematian bayi.
Pemberian ASI kepada bayi sejak dilahirkan sampai bayi berusia 6 bulan, atau disebut dengan pemberian ASI Ekslusif tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain, termasuk air putih (kecuali obat-obatan atau vitamin yang diberikan Dokter/Bidan).
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Timun, Apa Saja
4. Imunisasi
Pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), anak memiliki resiko yang cukup signifikan untuk terinfeksi penyakit apabila asupan gizi yang didapat tidak memadai.
Infeksi yang berulang pada anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak yang dapat mengakibatkan stunting.
Vaksinasi berperan dalam menurunkan angka kematian anak dan anak yang mendapatkan vaksinasi memiliki resiko yang lebih rendah untuk stunting.
5. Sanitasi dan akses air bersih
Artikel Terkait
Disporyata Kota Depok adakan Sosialisasi CHSE Kepada Pelaku Pariwisata
Selain Stunting, Kepala BKKBN Sebut Mental Emotional Disorder Ancaman Serius Generasi Muda Indonesia
Kabupaten Bogor Validasi dan Verifikasi Data Keluarga Beresiko Stunting