Selain itu, SMP Prima Cendekia Islami juga tidak menerima siswa pindahan.
“Alsannya, kami harus menjaga marwah, bahwa masuk sekolah ke SMP PCI tidaklah mudah,” jelasnya.
Ketua Yayasan Prima Cendekia Islamii menilai, biasanya, kesan sekolah swasta itu menerima siswa sebanyak banyaknya. Sekolah membutuhkan siswa.
“Justu, kami membalikkan persepsi itu. Siswalah yang seharusnya butuh sekolah yang baik. Kami tetapkan jumlah maksimal hanya menerima 100 sampai 125 siswa untuk 5 kelas,” imbuhnya.
Sekolah kami, bukanlah sekolah besar dengan jumlah siswa yang banyak, namun hanya sekolah kecil dengan cita cita besar. Sekolah yang mengedepankan religiusitas Islam dan digitalisasi dalam aktivitasnya, untuk melahirkan generasi muslim milenial Qurani. Generasi yang berada di bawah naungan Al-Quran. Generasi yang menempatkan posisi wahyu memandu ilmu.
“Kehadiran para siswa baru itu disambut dengan tanda cinta pertama dari sekolahnya. Dimeriahkan pula oleh grup marching band kakak kelasnya. Kami ingin, MPLS itu memberi kesan pertama yang mendalam dan para siswa betah di sekolah,” tutup Prof. Dadan.
Artikel Terkait
Majelis Mubahatsah, Bahas Dinamika Keislaman di Sekolah Alam SMP PCI
Ketika Profesor Hukum Unpad, Atip Latifulhayat Beri Ceramah di Tenda Sekolah Alam SMP PCI
Genap 1 Tahun SMP PCI, Menandai Hadirnya Sekolah Islam Tempat Menumbuhkan Generasi Muslim Milenial Qurani
Gelar Rapat Dinas, SMP PCI Bahas Peningkatan Religiusitas, Adab, Akhlak dan Penguatan Sistem Belajar Digital