Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Baru Setahun Berdiri, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) yang beralamat di Kompleks Griya Prima Asri Baleendah, Kabupaten Bandung ini, telah melakukan lompatan besar di dunia pendidikan. Hari ini, 7 Juli 2022, tepat satu tahun berdirinya SMP Prima Cendekia Islami yang didirikan pada tanggal 7 Juli 2021.
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum., menjelaskan bahwa tanggal 7 Juli 2021, merupakan hari bersejarah berdirinya SMP PCI.
“Pada tanggal 7 Juli 2021, Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, S. Ip., M.Si berkenan meresmikan berdirinya SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) di Baleendah, Kabupaten Bandung,” kata Prof Dadan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).
Pada kesempatan yang berbahagia ini ia juga menerangkan, sekolah ini selesai dibangun hanya dalam waktu satu tahun. Peletakan batu pertamanya, pada tanggal 6 Juni 2020 dan selesai diresmikan pada tanggal 7 Juli 2021.
“Saat itu pula, kami langsung menerima siswa baru dengan jumlah siswa 31 orang. Saat penerimaan siswa baru, kondisi pandemi covid-19 masih berada pada puncaknya,” jelasnya.
Karenanya pembelajaran di awal semester, dilakukan secara daring, ungkap Prof Dadan mengenang saat saat awal penerimaan siswa baru angkatan pertama tahun pelajaran 2021-2022.
Baca Juga: Ajukan Uji Materi ke MK, PKS Minta PT Menjadi 7-9 Persen
SMP Prima Cendekia Islami hanyalah sekolah kecil dengan cita cita besar melahirkan generasi muslim milenial Qur'ani yang religius, unggul, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Lahirnya SMP PCI, menandai hadirnya Sekolah Islam sebagai lembaga pendidikan yang representatif, tempat menumbuhkan tunas tunas generasi muda muslim milenial yang tafaqquh fiddin,” ucap Prof. Dadan.
Sementara itu, pembina sekolah SMP Prima Cendekia Islami (PCI), Dra. Siti Komariah., M. Si., Ph.D., mengemukakan bahwa SMP PCI dirikan dengan semangat religiusitas. Semangat keislaman yang kental. Sekolah yang setiap harinya dihiasi dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.
Baca Juga: Yusril Sarankan MUI Dibentuk dengan Undang-Undang, Seperti Lembaga Negara KPU dan KPK
“Sekolah memberikan tiga jam pelajaran perhari untuk tahfiz, tahsin, dan khataman Al-Qur'an atau 15 jam perminggu,” jelas Siti.
Selain itu, kami juga hadirkan sekolah yang guru-gurunya memberikan keteladanan, keikhlasan, dan ketawaduan. Sekolah yang memberi keseimbangan pendidikan keimanan dan ketaqwaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Artikel Terkait
Pererat Silaturahmi, Santri, Orang Tua dan Guru Madrasah Al Muhajirin Ikuti Super Camp di Sekolah Alam SMP PCI
Miliki Peran yang Sangat Penting, SMP PCI Sangat Selektif Dalam Memilih Guru, Ini Penjelasan Prof Dadan
Majelis Mubahatsah, Bahas Dinamika Keislaman di Sekolah Alam SMP PCI
Ketika Profesor Hukum Unpad, Atip Latifulhayat Beri Ceramah di Tenda Sekolah Alam SMP PCI