edisi.co.id - Kepala Sekolah memiliki peran strategis untuk memastikan kualitas penyeleggaraan pendidikan di sebuah sekolah. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan kepemimpinan kepala dan wakil kepala sekolah, Sekolah Islam Al-Iman yang berlokasi di Jl. Majapahit Raya No. 40 Bojonggede, Kabupaten Bogor menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan bagi kepala dan wakil kepala sekolah. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, Jum’at dan Minggu, 5-6 Agustus 2022, di Aula Sekolah Islam Al-Iman.
Tidak hanya pimpinan sekolah, dalam pelatihan itu juga hadir jajaran pengurus Yayasan Perguruan Al-Iman. H. Evi Afrizal, Pembina Yayasan Perguruan Al-Iman, menyampaikan kehadiran seluruh jajaran pengurus dalam pelatihan itu merupakan komitmen Yayasan Perguruan Al-Iman untuk meningkatkan mutu pendidikan yang didirikan oleh almarhum KH. Mawardi Labay tersebut. “Saya mewajibkan seluruh pengurus yayasan dan jajaran manajemen sekolah untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Al-Iman menghadirkan 2 orang pembicara dalam kegiatan itu. Pertama adalah Handri Rahmat Ilahi, S.Th.i, M.Pd, seorang pemimpin Cabang Bank Syariah di Kota Depok. Dia menyampaikan materi tentang “Generasi Terbaik yang dibanggakan Rasulullah”. Menurutnya, segala apapun jika dimulai dengan niat ikhlas dan dengan rasa cinta dan senang maka akan tercipta suasana dan kondisi yang senang dan membahagiakan. “Agar ilmu dapat diterima dan dipahami, maka kosongkan pikiran dan rendahkan hati,” ujarnya.
Handri menegaskan, sebaik-sebaik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Dia kemudian menuturkan kisah para pemuda pada zaman Rasulullah seperti Umair Bin Abi Waqqash (sahabat kecil yang ikut perang badar), Mus’ab bin Umair (duta Rasulullah yang pertama saat usia 12 tahun), Usamah bin Zaid (panglima yang diberikan kepercayaan oleh Rasulullah pada usia 16 tahun.), Zaid bin Tsabit (penulis yang shahih dan menguasai banyak bahasa pada usia 13 tahun.), Thalhah bin Ubaidillah (seorang pemuda yang menjadi tameng Rasulullah pada usia 16 th.). “Kita berharap, lembaga pendidikan Islam dapat melahirkan kader-kader ummat seperti para sahabat nabi tersebut,” harapnya.
“Pemuda adalah target untuk merubah dunia. Rasullah is the best teacher. Salah satu mu’jizat yang lain yang dimiliki oleh Rasulullah adalah beliau mampu mendidik dan membentuk generasi muda yang terbaik,” tambahnya.
Rahmat Syehani menyoroti tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah swasta dewasa ini. Menurutnya, sekolah swasta harus keratif dan inovatif agar mampu bertahan di era sekarang, “Sekolah swasta exist dan diterima oleh masyarakat karena “keunikan” yang dimilikinya. Saat keunikannya sudah dimiliki oleh yang lain, maka hanya satu pilihan : inovasi,” tegasnya.
Sekolah swasta harus mampu menunjukkan kepada publik kelebihan yang dimilikinya. Oleh karena itu, pimpinan sekolah harus bisa menciptakan inovasi agar publik tetap percaya kepada sekolah yang dipimpinnya. “Sekolah swasta harus mampu memberikan kepuasan pada customer/calon orang tua. Oleh karena itu, Al-Iman harus memiliki keunikan dan keunggulan yang membedakannya dengan sekolah lain,” ujar Rahmat./Naz
Artikel Terkait
Usai Tandatangani MOU, Dharma Pertiwi dan BKKBN Gerak Cepat Tinjau Keluarga Berisiko Stunting
BKKBN dan Dharma Pertiwi Tandatangani MoU Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting
Tim Khusus Polri Hari ini Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka
Bahas Pembangunan Daerah, IKPB Jaya Gelar Diskusi dengan Bupati dan Wabup Pasaman Barat
KUA dan BKKBN Kerjasama Bimbingan Pranikah Bagi Kelompok Remaja