Muktamar XVI: Mencari Figur Ketua Umum PERSIS

photo author
- Rabu, 7 September 2022 | 22:07 WIB
Ilustras: Desain Prof. Dadan Wildan
Ilustras: Desain Prof. Dadan Wildan

Mencari Figur Ketua Umum

Tokoh tokoh muda Persatuan Islam (PERSIS) yang berusia di kisaran 50 tahunan, dapat didorong untuk membawa gerbong PERSIS ke level nasional dan internasional.

Sebagai aktivis sekaligus intelektual dan ulama, Prof. Atip dapat membawa lompatan Persis lebih cepat dalam lima atau sepuluh tahun ke depan.

Sementara calon lain, Dr. Jeje Zainuddin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP. Persis dan Ustad Iman Setiawan Latif yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat, dapat juga diperhitungkan.

Akhirnya, tentu di tangan Muktamirinlah, masa depan Persatuan Islam (PERSIS) berada. Muktamirin akan menggodok cetak biru Persis, mulai dari pembaruan Qanun Asasi dan Qanun Dakhili (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi), Program Jihad, hingga memilih Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) untuk lima tahun mendatang. Siapapun yang terpilih, akan mengemban amanah dan tanggung jawab menjalankan roda organisasi untuk memberi fondasi awal bagi kemajuan Persis seratus tahun kemudian.

Baca Juga: Anggota DPRD Depok, Khairulloh Menanggapi Kenaikan BBM

Mudah-mudahan Muktamar tahun ini dapat menghasilkan tasykil Pimpinan Pusat yang tangguh, amanah, ikhlas, dan istiqomah sekaligus melahirkan program jihad yang lebih implementatif.

Persatuan Islam (PERSIS) perlu menampilkan kembali ruh utama jamiyyah sebagai penggerak pemikiran Islam di Indonesia.

Prof. Atip Latifulhayat kelahiran Tasikmalaya 28 Juli 1964 dan Dr. Jeje Zainudin juga kelahiran Tasikmalaya 18 juni 1969, memiliki kompetensi yang mumpuni.

Prof. Atip yang juga guru besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran yang lebih dari sepuluh tahun tinggal di Australia dan seringkali hadir di forum-forum internasional, akan lebih mudah membawa Persis melompat jauh berperan di forum internasional.

Baca Juga: Ketua HWK Sumbar Zusneli Zubir Melepas Sumbar Talenta ke Tong Tong Fair 2022 Belanda

Demikian pula Dr. Jeje Zainudin, pergaulan di level nasional dan internasionalnya cukup baik. Ustad Jeje, merupakan salah satu unsur pimpinan MUI pusat.

Jelang muktamar, meskipun tidak secara terbuka, nama-nama calon Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) mulai muncul. Dari generasi usia tujuh puluhan, nampaknya Ustad Aceng Zakaria menempati posisi utama. Usia ustad Aceng yang menginjak 74 tahun, tidak mudah untuk melakukan lompatan besar jelang seratus tahunPersatuan Islam (PERSIS).

Di usia lima puluhan, nama Prof. Atip Latifulhayat, mantan Ketua Umum PP. Pemuda Persis Periode 1995-2000, nampaknya lebih tepat untuk membawa perubahan dan kemajuan Persis ke depan. Doktor Hukum Udara lulusan Monash University Australia ini, memiliki pergaulan yang luas baik tingkat nasional maupun dunia. Saya berpandangan, Prof. Atip yang relatif lebih muda dari Ustad Aceng, lebih tepat memimpin era baruPersatuan Islam (PERSIS).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X