Biasanya, para pejabat itu gengsi untuk menjadi Ketua RT atau RW. Hal itu bisa difahami, jika menganggap jabatan ketua RT atau RW dari gengsi. Namun, bagi saya, amanah ini saya maknai sebagai ladang amal, untuk lebih banyak membantu masyarakat dan lebih mendekatkan diri pada masyarakat.
"Kita dapat berinteraksi dan membantu mengulurkan tangan bagi warga yang memerlukan bantuan. Inilah kesempatan saya untuk mengabdi kepada masyarakat," ungkap Prof. Dadan.
Ia mengungkapkan, ingin memberi inspirasi, bahwa setinggi apapun jabatan kita, tidak boleh jauh dari masyarakat. Kita harus dekat dengan masyarakat. Jabatan setinggi apapun, pada waktunya akan lepas. Lalu kita kembali ke masyarakat. Kalau kita menjauh dari masyarakat, merasa diri pejabat, merasa tidak layak bergaul dengan mereka, padahal yang membayar gaji kita sebagai pejabat, ya rakyat. Tahu dirilah, berterimakasihlah pada mereka.
Baca Juga: Kondisi Perekonomian Semangkin Memburuk Di Tahun 2023
"Salah satu upaya itu, saya bersedia menjadi ketua RW. Itu sebuah kehormatan, pengabdian, sekaligus ladang amal, tutupnya.
Artikel Terkait
Setiap Pagi, Siswa SMP PCI Memulai Mata Pelajaran Dengan Membaca Al Quran, Ini Penjelasan Prof Dadan Wildan
Prof. Dadan Wildan: PERSIS Harus Jadi Pencerah
Raih Suara Terbanyak, Staf Ahli Menteri Prof. Dadan Wildan Terpilih Jadi Ketua RW 02 Cidadap kota Bandung
Prof. Dadan Wildan: G20 Tidak Boleh Gagal