“Ini dua perempuan yang sudah mulai menggeser peranan laki-laki. Pertama, Ketua Umum DPP APINDO Jawa Barat, Ibu Ning Wahyu Astutik. Beliau alumnus IKIP Malang. Ini tugas yang tidak mudah karena mengurus pengusaha yang justru mengurusi kepentingannya sendiri. Kedua, Avreyvita Wulansari yang menangani B Universe. Beliau memimpin semuanya, bukan hanya pemberitaan tapi juga perusahaannya. Selaku managing director, Ibu Vita mengatur sekian banyak laki-laki. Dan, laki-laki itu tidak ada pilihan lain selain nurut,” tambah Enggar.
Sinergi Kolaborasi
Lebih jauh Enggar menjelaskan, usai pelantikan langsung dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara IKA UPI dengan DPP Apindo Jawa Barat dan perjanjian kerjasama dengan belasan perusahaan dalam rangka memberikan benefit bagi alumni pemilik kartu tanda anggota.
Kerjasama ini mengatur para pemegang kartu anggota untuk mendapatkan diskon khusus dari belasan perusahaan, mulai dari klinik, hotel, restoran, kafe, hingga sekolah.
“Secara khsus dengan Apindo Jawa Barat, kesepahaman ini didesain untuk menjawab tantangan program MBKM. Kemudian juga menjawab kebutuhan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang ada di lapangan sampai membuat lembaga sertifikasi dan meningkatkan keahlian. Pak Warek, itu semua prakarsa dari kami. Dan, tanpa diminta secra resmi, kami menawarkan dan menyampaikan ini secara resmi sebagai bukti dari komitmen kami semua para alumni untuk berbuat sesuatu yang terbaik bagi kampus Bumi Siliwangi tercinta yang telah membentuk kami semua seperti ini,” tandas Enggar.
Selain itu, sambung Enggar, pelantikan juga dirangkaikan dengan kegiatan B Universe Goes to Campus sebagai bagian dari ikhtiar mendekatkan industri media dengan mahasiswa. Enggar menilai selama ini perguruan tinggi memiliki keinginan dan cita-cita tetapi kurang diikuti dengan perhitungan atau pertimbangan bisnis.
“Kami memiliki kelompok usaha media dan kami terpanggil juga untuk bekerja sama dengan almamater. Tempo hari pada saat penutupan Kongres VI IKA UPI, Pak Dekan FPSD (Fakultas Pendidikan Seni dan Desain) begitu bersemangat melaporkan untuk mencoba berkolaborasi, minimal adalah dalam pembentukan atau pembuatan studio televisi. Kami kebetulan sedang membuat tambahan tiga studio baru. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa-mahasiswa Prodi Film dan Televisi (FTV) bisa mendapatkan pembinaan. Dan, mahasiswa terbaik langsung kami rekrut,” papar Enggar.
Executive Chairman B Universe ini menegaskan tekadnya untuk terus bergerak, berkembang ke seluruh Indonesia. Saat ini, jaringan televisi BTV hadir di 80 kota, berkolaborasi dengan tasiun TV lokal.
Dengan regulasi bahwa setiap stasiun TV lokal harus menyajikan sedikitnya 10 persen siaran lokal, maka peluang lulusan untuk menjadi bagian dari semesta media B Universe menjadi sangat besar.
“Bagi mereka yang mau dan menunjukkan kinerja baik selama magang, kami akan rekrut. Demikian juga dengan Prodi Ilmu Komunikasi maupun prodi lain yang relevan. Itu antara lain yang akan kita lakukan,” tandas Enggar.
Bagi lulusan Bahasa Inggris angkatan 1970 tersebut, upaya yang dilakukan IKA UPI maupun alumni secara personal merupakan upaya membalas budi kepada almamater.
Menurutnya, perjalanan bisnis maupun politik yang ditempuhnya tidak bisa lepas dari pengalaman selama ditempa dan dibesarkan di kampus.
“Sebagai alumni, kami ingin sekali berpartisipasi dan berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran dari pengalaman di lapangan setelah kami selesai. Apakah ilmu yang kami dapatkan sesuai dengan kebutuhan lapangan atau tidak? Dan, apa saja kekurangannya? Kami berharap keterbukaan dari UPI untuk mau menerima masukan atas kebutuhan-kebutuhan di lapangan. Kebutuhan dunia kerja. Dunia usaha yang memang sudah terus berubah,” pungkas Enggar.
Artikel Terkait
Bebek Lawas Honda Supra Fit Masih Dijual
4 Junior Valentino Rossi An Marc Márquez di MotoGP 2023
Rekor Tandang Milan Putus Setelah Tumbang Dari Torino
Ini Dia Alasan Emerson Tak Mau Balik Ke Seire A
Buntut Relokasi Makam Ki Buyut Jenggot, Bendera Kuning, Pocong dan Keranda Mayat Hiasi Kantor Pemkot Tangerang