Edisi.co.id - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa memohon Pemerintah Provinsi Banten untuk fokus mempersiapkan lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan industri sehingga tidak menganggur.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengukir bahwa lulusan SMK di tanah jawara menjadi penyumbang terbanyak pengangguran sebesar 13,52 persen.
Untuk itu, politisi PDIP mengusulkan agar Pemprov Banten juga memusakakan kemudahan bagi para investor agar berinvestasi dan membangun industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki untuk menyerap tenaga kerja.
Baca Juga: DPRD Menyinggung Jumlah Pengangguran Di Jatim , Tak Berbanding Lurus Dengan Investasi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sesuai pendidikan tertinggi yang ditamatkan angkatan kerja, pada Agustus 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2021.
Pada Agustus 2022, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi dibanding tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,52 persen.
Adapun TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan tinggi (Diploma dan Universitas), yaitu masing-masing sebesar 3,62 persen dan 4,46 persen.
Artikel Terkait
Hadiah Untuk Pemenang Lomba Siswa ABK Tingkat SD Tahun 2022, Diserahkan Disdik Depok
DPRD Menyinggung Jumlah Pengangguran Di Jatim , Tak Berbanding Lurus Dengan Investasi
Tv DiGital sedang digencarkan oleh Pemerintah Dengan penyaluran set top box