Kenang Rekam Jejak Buya Syafii, Suara Muhammadiyah Resmikan Serambi Buya Syafii, Lebih 7000 Buku Tersimpan

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 14:14 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi, meresmikan Serambi Buya Syafii - Foto: PP Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi, meresmikan Serambi Buya Syafii - Foto: PP Muhammadiyah

Isngadi mengharapkan agar pendirian serambi Buya Syafii yang sesungguhnya bisa segera terwujud. Mengingat serambi Buya Syafii yang baru saja diresmikan itu hanya sementara (embrionya), belum tetap.

“Mudah-mudahan kurang dari 2 tahun, kita bisa menghadirkan ruangan itu, sehingga kita bisa melihat dan bisa berdiskusi dengan Buya Syafii bersama buku-buku Buya Syafii dengan lebih mendalam dan lebih personal sifatnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Deni mengatakan bahwa peresmian Serambi Buya Syafii ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan umum, wabilkhusus bagi para wisatawan muktamarin. Mengingat sebentar lagi perhelatan akbar lima tahunan itu bakal diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022 mendatang. Dan diprediksi para penggembira yang hadir akan banyak. Dari situ, maka Deni berharap sekali agar para muktamirin bisa mampir mengunjungi Serambi Buya Syafii itu.

Baca Juga: Resmi LKMIT Jadi Organisasi Kemahasiswaan Komunitas Muslim Indonesia

“Kita berharap, dengan peresmian Serambi Buya Syafii ini bisa menarik wisatawan, utamanya wisatawan para muktamirin. Oleh karenanya, kita terus berusaha untuk mempromosikan Serambi Buya Syafii ini lewat media sosial agar mereka bisa datang dan berkunjung ke tempat tersebut,” kata Deni di sela-sela makan bersama dengan panitia.

Tentunya, Serambi Buya Syafii tidak sekadar menjadi destinasi wisata biasa, tetapi destinasi yang mampu memancarkan pemikiran dan petuah-petuhan yang terhimpun dari dalam jiwa guru bangsa itu. Para wisata juga di ajak untuk berkelana memasuki ruangan demi ruangan yang dijadikan sebagai rekam jejak Buya Syafii selama hidupnya. Setidaknya ada 7000 buku yang disimpan dan dikoleksi oleh Buya Syafii. Yakni buku ilmu sejarah dan juga buku-buku yang ilmu sastra kemudian biografi kemudian tentang bahasa seni budaya dan lain sebagainya.

“Tempat ini ada di Nogo Tirto ini sangat cocok juga dengan kehadiran Buya di sini. Jadi Buya Syafi’i kita ibaratkan sebagai sosok mata air yang selalu memancarkan apa pesan-pesannya petuah-petuahnya untuk bangsa ini di kemudian hari,” ujar Deni.

Baca Juga: Diamanahi Institut Kemandirian Jalani Pelatihan Programing, Kepsek SMKN 69 Jaktim: Program Ini Sangat Tepat

Wisatawan nantinya ketika memasuki Serambi Buya Syafii, akan merasakan begitu indahnya, eloknya, dan bersihnya tempat itu. Sungguh tempat yang luar biasa bagi siapa saja yang ingin mereguk pemikiran-pemikiran terbaiknya dari guru bangsa yang telah tiada itu. 

 

 

 

 

 

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Muhammadiyah Luncurkan Wikimu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X