Cegah Gerakan Radikalisme, Guru dan Siswa SMP PCI Diberi Pemahaman Deradikalisasi Oleh Dua Ahlinya

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 19:58 WIB
Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara RI Bidang Politik dan Pertahanan, Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum, serta Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI Siti Komariah, Dra., M. Si., Ph.D - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara RI Bidang Politik dan Pertahanan, Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum, serta Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI Siti Komariah, Dra., M. Si., Ph.D - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Terakhir Siti Komariah Ph.D., menyampaikan, kita perlu memberikan pemahaman kepada para guru dan siswa sekolah mengenai paham-paham radikalisme dan aksi-aksi terorisme agar terhindar dari hal tersebut.

“Selain itu, harus pula diberi pengetahuan bagaimana paham-paham radikal itu masuk ke generasi muda. Dengan cara itu, kita dapat melakukan pencegahan dini dengan model gerakan anti radikalisme di lingkungan pendidikan,” ujar Ibu Siti. 

Baca Juga: Ribuan Jemaah Persatuan Islam Antar Kepergian Ulama Sejuta Karya KH. Aceng Zakaria

Sementara itu, Prof. Dadan menambahkan,, perkembangan Islam di Indonesia, penyebarannya tidak pernah diwujudkan dalam bentuk-bentuk yang radikal. 

“Apalagi ditandai dengan perbuatan-perbuatan teror,” tegasnya. 

Karena, lanjut Prof. Dadan, Negara Islam (Darul Islam - Islamic States) bukanlah tujuan utama. Tujuan utama ajaran Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam.

Baca Juga: Gempa M 5,1 Tak Berpotensi Tsunami, Guncang Yapen Papua

Menurutnya, untuk menanamkan deradikalisasi, perlu kesungguhan dalam penanganan pergerakan ideologi radikal.

“Pemerintah perlu mengintensifkan pemahaman dan kewaspadaan faham radikal dan meningkatkan aktivitas Deradikalisasi,” lanjutnya.

Kita juga perlu mencegah ideologi radikal. Untuk itu, perlu sinergitas antara keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, keagaman, dan kemasyarakatan.

Baca Juga: Prof. Dadan Wildan: KH. Aceng Zakaria; Ulama Tawadhu Lautan Ilmu

“Selain itu, kita perlu memiliki cara dan model yang praktis dan tepat untuk mencegah gerakan radikal dan terorisme,” pungkas alumni Lemhannas Tahun 2007 ini.

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X