Edisi.co.id - Penyelidikan kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat, yang ditemukan tewas mengering mulai menemukan titik terang.
Polisi menemukan indikasi salah satu korban aktif melakukan aktivitas ritual.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budiyanto (paman) bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," ungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Sopir Odong-odong Maut yang Menewaskan 10 Orang di Serang Divonis 10 Tahun
Ada empat orang dalam keluarga di Kalideres yang tewas mengering. Korban bernama Budiyanto Gunawan (68) merupakan paman dalam keluarga tersebut.
Hengki belum memerinci soal aktivitas ritual yang kerap dilakukan keluarga tersebut. Namun, ritual itu dilakukan dengan kepercayaan untuk mendatangkan kebaikan.
Kasus kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, masih diusut. Terkini polisi memastikan keempat korban meninggal bukan karena keracunan.
Zulpan mengatakan sejauh ini tidak tidak ada temuan racun atau zat berbahaya di tubuh korban. Dia pun memastikan di tubuh korban tidak ditemukan jejak-jejak kekerasan.
"Yang kedua mereka meninggal bukan diakibatkan adanya tindakan kekerasan," ucap Zulpan.
Hasil pemeriksaan sejauh ini juga tidak menemukan indikasi para korban meninggal kelaparan akibat ketidakmampuan membeli pasokan makanan.***
[Devi]
Artikel Terkait
Peduli Gempa di Cianjur, Primago Salurkan 3 Wakaf Genset untuk Pesantren
Makanan Penghangat Tubuh yang Cocok Saat Cuaca Dingin
Viral! Video yang Bertuliskan Bantuan Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur Dicopot
BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN Bersama Wartawan PWI Depok
Foto: Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Tenda Pengungsian