Edisi.co.id- Stunting adalah ancaman bagi tumbuh kembang anak. Jika anak mengalami stunting, maka kesehatan dan tingkat kecerdasannya dapat terganggu.
Sebagai upaya pencegahan stunting, Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, melakukan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok sasaran, yaitu Ibu Hamil, Ibu Pasca Persalinan dan Calon Pengantin.
"Kami melakukan pendataan dan sosialisasi kepada sasaran yang beresiko stunting," ujar Fitri Apriyani, kader TPK Desa Tegal yang juga menjabat sebagai Sekretaris PKK desa.
Baca Juga: Messi Selamatkan Nyawa Argentina di Piala Dunia 2022
Pendataan dan pemantauan kepada keluarga beresiko stunting dlakukan secara dor to dor.
"Selain mendata di Posyandu kader TPK juga mendatangi langsung keluarga sasaran," ujar Fitri saat ditemui pada pertemuan kader, Rabu, 30 November 2022.
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Posyandu RW 13 Komplek Griya Ganesha Kahuripan itu turut dihadiri oleh Korlap KB Kecamatan Kemang, Khairunnas, Bidan Desa Lusi, dan PKB Desa Eva Woro Hapsari.
Khairunnas dalam sambutannya menekankan pentingnya kader melakukan pencegahan kasus stunting.
"Saat yang paling tepat mencegah stunting adalah pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai hamil hingga anak usia 2 tahun. Oleh karena itu, sasaran terpenting kader TPK adalah Catin, Ibu Hamil, dan Baduta," ujarnya./Naz
Artikel Terkait
Miliki Good Role di Era Merdeka Belajar, Dr. Cucu Junaedi: Harapkan SMP PCI Pertahankan Kualitas Pendidikan
Tegaskan Gubernur Milik Bersama, Golkar Minta Pj Gubernur DKI Sowan ke Setiap Fraksi
Peringati Hari Guru, Sekolah Islam Al Iman Bojonggede Bogor Gelar Seminar Pendidikan
BKKBN Jabar Jadi Tuan Rumah Kunjungan Delegasi Comissin of Population and Development (PopCom) Filipina