Lebih dalam, Sigit meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Sehingga, di tahun 2024 tidak lagi terjadi polarisasi, politik identitas, SARA dan hal lain yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harapkan kedepan bagaimana kita edukasi dan sosialisasikan agar proses demokrasi bisa dapat berjalan dengan lebih baik. Sehingga, Indonesia mengarah mewujudkan demokrasi lebih mapan, bermartabat dan bagaimana pesta demokrasi ini menjadi pestanya rakyat, pestanya masyarakat," tutur eks Kabareskrim Polri itu.
Disisi lain, Sigit menuturkan, dewasa ini, Indonesia berada di dalam posisi yang sangat bagus, karena berada di urutan kelima diantara Negara G-20. Dan berada di puncak kepemimpinan global, Sigit menyatakan, seluruh elemen masyarakat harus terus mempertahankan tren positif tersebut, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Dan ini harus kita jaga. Sehingga, cita-cita bangsa, tujuan nasional kita, betul-betul bisa terus berjalan. Dan kita bisa mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045," tutup Sigit.
Artikel Terkait
Kunjungan Ketua Partai Perindo DPD Jakut ke DPC kecamatan siap menghadapi Verifikasi KPU
Yusril Sarankan MUI Dibentuk dengan Undang-Undang, Seperti Lembaga Negara KPU dan KPK
KPU Kota Bandung Studi Banding Pengelolaan Logistik Pemilihan Umum ke KPU Kota Depok
KPU Depok Sosialisasikan Jadwal 2024 ke Warga Cipayung
KPU Pegunungan Arfak , Mengusulkan Tambahan 1 Dapil , Agar Kursi DPRD Merata Di Setiap Distrik
Datangkan CEO ProMedia, KPU Gelar Diskusi Media Kupas Strategi Meningkatkan Kapasitas SDM Badan Adhoc
Mediasi Sengketa KPU Vs Partai Ummat Ternyata Masih Buntu, Apakah Lanjut ke Persidangan?