Wujudkan Visi Digital Qurani, SMP PCI Hadirkan Pakar Penghafal Al Quran, Penulis Buku Mutqin Al Muyyasar

- Rabu, 11 Januari 2023 | 21:55 WIB
Pakar peghafal Al Quran dan penulis buku Mutqin Al Muyyasar Ustaz Khosin Hariyadi ketika memberikan materi menghafal Al Quran jadi mudah dan menyenangkan - Foto: Prima Cendekia Islami
Pakar peghafal Al Quran dan penulis buku Mutqin Al Muyyasar Ustaz Khosin Hariyadi ketika memberikan materi menghafal Al Quran jadi mudah dan menyenangkan - Foto: Prima Cendekia Islami

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Dalam mewujudkan visi Digital Qurani dan menyukseskan capaian salah satu program unggulannya dalam mata pelajaran Tahfidz/Tahsin. SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) menggelar PCI Serial Lecture IX yang bertema: "Kuliah Mutqin Al-Muyasar, Menghafal Al-Quran dengan Cepat, Mudah, dan Kuat". Kegiatan ini digelar pada hari Rabu, 11 Januari 2023 di Masjid Ulul Albab SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Hadir sebagai narasumber Penulis Buku Al-Muyassar dan, Mudir Rumah Qur'an Darul Azzam Palembang, Ustadz Khomsin Hariyadi, S.Pd. I., ED., NHC.

Mengusung metode Mutqin Al-Muyassar, Ustadz Khomsin menjelaskan, menjadi seorang hafidz Al Quran bukanlah hal yang sulit. Dengan metode tersebut, menghafal Al Quran akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Baca Juga: IKA UPI Salurkan Beasiswa Bagi 30 Mahasiswa UPI Cetak Sarjana Berdedikasi

"Paradigma menghafal Al Quran itu sulit harus kita ubah, dengan metode ini Insya Allah kita memberikan kesenangan dan kemudahan kepada siapapun untuk menjadi penghapal Al Quran bahkan untuk yang belum bisa membaca Al-Quran sekalipun," ungkapnya.

Dihadapan para guru dan ratusan siswa SM Prima Cendekia Islami,  ia menambahkan, menurutnya, selamai ini banyak kendala yang dihadapi para guru dan siswa saat pembelajaran tahfidz dikarenakan metode yang kurang tepat dan kurang sistematis. Oleh karena itu, penyakit yang selama ini ada harus diberikan obat berupa metode yang tepat sasaran.

"Siswa tidak perlu ada penekanan menghapal, mereka akan dengan sendirinya hapal setelah menggunakan metode Al-Muyassar ini. Metode ini tidak hanya hapal ayat, namun Insya Allah bersama nomor dan letaknya," ujar Ustad Khomsin.

Baca Juga: Polri Backup Proses Penegakan Hukum Terhadap Lukas Enembe, Jaga Papua Tetap Kondusif

Mendapati di SMP Prima Cendekia Islami memiliki alokasi 3 jam pelajaran per hari atau 15 jam pelajaran per minggu untuk tahfidz dan hataman Quran, dirinya yakin target yang dicanangkan oleh pihak yayasan dan sekolah mengenai jumlah hafalan minimal satu juzz pertahun, akan tercapai.

Sementara, Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum., yang juga berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, pihaknya memiliki perhatian khusus bagi program unggulannya Tahfidz/Tahsin di SMP Prima Cendekia Islami. Oleh karena itu, pihak yayasan akan senantiasa memfasilitasi kegiatan seperti ini untuk tercapainya visi sekolah.

"Kami berupaya memberikan fasilitas optimal kepada para pendidik dan para siswa untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran demi tercapainya visi yang telah dicanangkan. Pada hari ini, kami mendaulat Ustadz Khomsin untuk berbagi ilmu mengenai pembelajaran Tahfidz dalam PCI Serial Lecture IX," ujar Prof. Dadan.

Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Diagendakan Hadiri dan Buka Rakosrnas Partai Bulan Bintang

Prof. Dadan menambahkan, kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran tahfidz ini akan berkelanjutan dan memiliki program yang sistematis nantinya. Kami telah mendesain langkah-langkah untuk pembelajaran tahfidz yang berkualitas.

"Setelah menghadirkan narasumber dan bersinergi mengenai metode pembelajaran yang digunakan, salah satu yang kami hadirkan nantinya adalah program Camp Tahfidz di Sekolah Alam dan Rumah Tahfidz SMP Prima Cendekia Islami di Pangalengan," tutup Prof. Dadan.

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X