Edisi.co.id- Dalam rangka mendukung pengembangan konservasi bakau tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI) menggelar acara “Virtual Natu-Run 2022: Green Living for Sustainability” dengan mengusung dua konsep, yaitu virtual run sejauh 5 kilometer dan donasi penanaman bibit bakau.
Kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh peserta lari untuk terlibat dalam program pelestarian lingkungan.
untuk melakukan hal diatas maka dipilihlah Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk.
TWA Angke Kapuk merupakan kawasan konservasi alam bakau yang menerapkan konsep pendidikan dan konservasi.
Jenis-jenis fauna yang mendominasi kawasan TWA Angke Kapuk umumnya adalah jenis-jenis burung merandai dan hampir seluruhnya merupakan satwa yang dilindungi.
Sedangkan jenis bakau yang dikembangkan, antara lain Api-api (Avicennia marina), Bakau (Rhizophora mucronate, Rhizophora stylosa), Bidara (Sonneratia caseolaris), Buta-buta (Exocecaris agallocha), Cantinggi (Ceriops sp.), dan Warakas (Acrosticum areum)
Dalam kegiatan Natu-run maka para peserta harus berlari minimal sejauh 5 kilometer dan menggunakan aplikasi strava untuk mencatat hasilnya.
Kegiatan lari yang dilaksanakan secara bertahap pada 25–31 Desember 2022 ini dapat dilakukan di mana saja.
Yang menarik, saat pendaftaran Virtual Natu-Run 2022, panitia mem-bundling harga tiket dengan bibit bakau, sehingga setiap peserta berkontribusi mendonasikan minimal satu bibit bakau.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk senantiasa menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan motivasi, dan menjaga kelestarian kawasan pesisir,” kata Siti Nuryanah, Ph.D. selaku Koordinator Prodi S-1 Ekstensi sekaligus dosen pembimbing kegiatan ini.
Ketua Pelaksana Virtual Natu-Run 2022, Gian Ahmad Rifki, mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen 2020, mengungkapkan bahwa bakau yang diserahkan kepada pengelola kawasan konservasi TWA Angke Kapuk adalah wujud bakti masyarakat terhadap lingkungan hidup agar kelestarian kawasan pesisir pantai dapat terjaga.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan alumni UI, serta masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan jasmani dengan berolahraga dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan berkontribusi dalam penanaman mangrove sebagai warisan untuk generasi mendatang,” ujar Gian.
Artikel Terkait
Bantu UMKM naik Kelas, Diskarpus Kota Depok dan Smartfern Community Gelar Workhsop Content Creator
Kereen...Ombudsman RI Nilai Kota Depok Peringkat Kedua Terbaik dalam Pelayanan Publik Se-Indonesia
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo: Hadapi Tantangan Global melalui Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi
YG Entertainment Memperkenalkan Member ke-5 Baby Monster
'WORLD TOUR In JAKARTA' ITZY Siap Sapa Penggemar Indonesia