Edisi.co.id - Polda Metro Jaya mengungkap kasus duduk perkara penyerobotan tanah yang melibatkan Anggota Provost Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Bripka Madih.
Sebelumnya, Bripka Madih mengaku dimintai uang oleh penyidik saat melaporkan kasus tanah tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, tanah yang dijual orangtua Madih sebanyak 10 tanah.
Baca Juga: Beredar Berita Penculikan Anak di Bogor Viral, Polisi Pastikan Hoax
Satu lahan yang dihibahkan kepada orang lain atas nama almarhum Boneng.
Proses penjualan itu terjadi dalam rentang waktu tahun 1979-1992.
"Kalau dari data kami, kami temukan 10 AJB (Akta Jual Beli) yang dijual langsung orangtuanya pak Madih atas nama almarhum Tongek, dicap jempol terhadap berbagai pihak. Sudah dijual sampai batas waktu tahun 79-92," jelas Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.
“Kemudian selanjutnya juga kami perlu jelaskan disini, ada satu surat yang menyatakan ada hibah tanah dari orangtua Bripka Madih ini atas nama Alm Tongek kepada Alm Boneng. Yang menyerahkan langsung Bripka Madih, ditandatangani oleh Bripka Madih dan di BAP Bripka Madih juga mengakui,” sambungnya.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Aksi Penumpang di Lecehkan Sopir Angkot
Adapun lahan yang dihibahkan itu seluas 1.600 meter persegi. Namun pada tahun 2011, Madih menyangkal.
Lahan hibah itu diklaim masih miliknya. Bripka Madih lalu menuding ada pihak yang mengambil tanah miliknya.
Polisi yang menelisik laporan tersebut pun sudah menemukan hasilnya.
Keluarga Bripka Madih menyetujui perihal lahan seluas 1.600 meter persegi yang dihibahkan yang disebut sebagai penjualan tanah.
“Terkait LP pada tahun 2011, Pak Madih menyampaikan bahwa yang dituntut adalah tanah seluas 3.600 meter persegi. Padahal LP pada tahun 2011 itu yang dipermasalahkan hanya 1.600 meter persegi,” kata Hengki.
Baca Juga: Viral! Beredar Aksi Begal Payudara di Jalan
Artikel Terkait
Kepala BKKBN Meminta Bupati Untuk Fokus Turunkan Stunting di Jember
Inilah Link Untuk "Nonton Mantan Tapi Menikah" Terbaru
KEJAM! Serial Killer Wowon Bunuh Anak Berusia 2 Tahun
Alphard Terbaru, Hasan Nasbi Unggah Foto Taruhan Alphard
Solidaritas Kebangsaan Semakin Kuat Saat Pandemi