Pernyataan ini semakin memperkuat persepsi Bitcoin bisa menjadi alternatif investasi selain emas. Kendati sama-sama memiliki biaya produksi yang mahal, keduanya dianggap mampu mempertahankan nilai di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
Namun, Oscar juga mengingatkan setiap investor harus memahami risiko masing-masing instrumen. Meski dianggap aman, baik emas maupun Bitcoin memiliki ukuran perubahan statistik harga atau volatilitas yang perlu diantisipasi.
Hingga hari ini, dengan semakin berkembangnya teknologi dan tren investasi digital, pandangan terhadap Bitcoin sebagai “emas digital” tampaknya akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan investor global.***
Artikel Terkait
Siswa Jawa Timur Jahit Bendera Raksasa untuk Rekor MURI
Mengendarai Motor Listrik, Gubernur Khofifah Anjangsana ke Keluarga Perintis Kemerdekaan
Pemprov Jatim Siapkan Rangkaian Puncak HUT ke-80 RI , Libatkan Masyarakat Luas dalam Pesta Rakyat
Kolaborasi Kearifan Lokal dan Inovasi Digital di Osaka Expo 2025, Meriahkan HUT ke-80 RI
Respons Kritis atas Krisis Kemanusiaan di Gaza, Sinergi Foundation Hadiri Audiensi Forum Zakat bersama Kemlu dan MUI