Inspirasi Bisnis: Jack's Gelato Tawarkan Rasa Es Krim Tak Biasa, dari Lavender hingga Ikan Teri

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 16:46 WIB
Ilustrasi bisnis es krim dengan ragam cita rasa unik yang ditawarkan Jack's Gelato. (Unsplash.com/BrookeLark)
Ilustrasi bisnis es krim dengan ragam cita rasa unik yang ditawarkan Jack's Gelato. (Unsplash.com/BrookeLark)

Edisi.co.id - Jack Van Praag, pemilik Jack’s Gelato di Inggris, tengah menjadi sorotan karena menawarkan ragam rasa es krim yang tak biasa.

Mulai dari kombinasi bunga lavender hingga ikan teri, semua tersaji di tokonya yang telah menjadi ikon kuliner di Cambridge, Inggris sejak 2017 lalu.

"Setiap minggu, Jack bersama 35 pegawainya melayani sekitar 20.000 pembeli," tulis laporan Financial Times pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Baca Juga: Kisah Test Drive Mobil yang Kerap Dianggap Momen Seru bagi Calon Pembeli, Justru Nyaris Berakhir Petaka

Pada musim panas, permintaan meningkat drastis, terutama saat pesta mahasiswa di Universitas Cambridge, dengan ribuan scoop es krim terjual dalam satu malam.

Sejumlah tokoh terkenal, seperti David Letterman dan koki Nigel Slater, juga pernah menjadi pelanggan.

Di toko es krim Jack, pelanggan dapat memilih sekitar 14 rasa yang berubah setiap hari sesuai musimnya.

"Ciri khas kami adalah tidak memiliki rasa andalan," ujar Jack dalam artikel yang sama.

Pilihan rasa yang dimaksud Jack, mencakup varian klasik seperti stroberi dan krim, rasa unik seperti carrot walnut cake, hingga kombinasi manis-asin seperti ikan teri.

Beberapa rasa hanya diumumkan melalui Instagram Stories, termasuk white chocolate matcha dan Tyrkisk Peber, permen liquorice khas Finlandia.

"Aturannya cuma satu, harus enak," tegas Jack terkait cita rasa es krim jualannya.

Usut punya usut, kecintaan Jack pada es krim bermula dari dapur ibunya di Cambridge, saat membuat es krim lemon. Ia awalnya tidak berencana menekuni bidang ini.

Karier kulinernya dimulai dari pekerjaan katering untuk membiayai musim snowboarding di Kanada.

Sejak 2011, Jack mulai memproduksi es krim menggunakan peralatan bekas di dapur rumah, menjualnya dari sepeda roda tiga dengan freezer ke pasar London.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X