Ada beberapa gejala umum yang bisa dilihat dan dirasakan penderita sleep apnea ini.
Misalnya dengan mendengkur kencang saat tidur, sesak napas, bangun tidur dengan kondisi mulut kering hingga sakit tenggorokan.
Lalu, ada juga kesulitan tidur saat malam hari, rasa kantuk yang parah di siang hari, dan sakit kepala di pagi hari.
Untuk emosional, seseorang yang mengalami sleep apnea bisa menjadi kurang fokus atau konsentrasi dan mood yang gampang berubah.
Bahaya Sleep Apnea
Tak hanya membicarakan kualitas tidur yang terganggu, namun henti napas sesaat juga berbahaya.
Karena pada proses tersebut, tubuh bisa kekurangan oksigen.
Selain itu, sleep apnea juga dekat dengan berbagai penyakit pada jantung
Paling sering ditemui adalah serangan jantung serta aritmia, sebuah kondisi tak normal irama detak jantung yang berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga gagal jantung.
Disebutkan jika sleep apnea juga membuat aliran darah ke otak menjadi lebih sedikit dan membuat risiko terjadi stroke.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ikut mengancam karena jika tidak terkontrol, bisa merusak arteri.
Peningkatan risiko terkena stroke, serangan jantung, serta kerusakan organ lain juga menjadi ancaman.
Banyak pula ditemui kasus kematian mendadak, sleep apnea juga bisa menjadi penyebabnya jika tidak diobati kalau tingkatannya parah.
Sleep apnea parah yang menghentikan oksigen ke otak bisa berpengaruh pada aritmia jantung hingga gagal jantung fatal.
Bagaimana Cara Mengatasi Sleep Apnea?
Artikel Terkait
Daftar Manfaat dan Efek Samping dari Kaviar dalam Skincare yang Digunakan Syahrini, Harganya Fantastis!
Penyesalan Sutradara Squid Game 2 usai Memilih T.O.P Eks BIGBANG Perankan Thanos
Kasus HMPV Melonjak, China Klaim Negaranya Masih Aman Dikunjungi Wisatawan, Berikut Penjelasan Dokter
4 Fakta Unik Soal AI yang Diungkap Wamen Stella, dari Ingatan yang Terbatas hingga Kelebihan Manusia Ketimbang Teknologi
MBG Ibu Hamil Hanya Seminggu Sekali Tapi Disarankan Ditambah Asam Folat, Ini Faktanya