Mengutip dari Naver, Kepolisian Seoul Seongdong menerima laporan pada Minggu, 16 Februari 2025 pukul 5 sore waktu setempat dari teman Kim Sae-ron yang tengah berkunjung ke rumahnya karena memiliki janji temu.
Polisi kemudian melarikan Kim Sae-ron ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong dan dikabarkan mengalami henti jantung atau cardiac arrest saat ditemukan.
Pihak kepolisian juga menyatakan tidak ada tindakan kriminal dalam kasus Kim Sae-ron ini.
“Tidak ada tanda-tanda kejahatan termasuk pembobolan dan kami sedang menyelidiki penyebab pasti kematiannya,” ujar pihak kepolisian.
“Kami dengan hormat meminta pertimbangan terhadap almarhum dan keluarga yang ditinggalkan agar Anda menahan diri untuk tidak berspekulasi tentang keadaan spesifik dan cara kematian,” imbuh pihak kepolisian.
Kepolisian juga masih akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kematiannya.
“Kami akan terus menyelidiki keadaan kematiannya,” pungkas perwakilan pihak kepolisian.***
Artikel Terkait
Fleksibel dan Terukur, Ini Strategi BRI Jaga Pertumbuhan Bisnis Di Tengah Dinamika Ekonomi Global
Sampaikan Program dan Perkuat Kolaborasi, PW PERSISTRI DKI Jakarta Silaturahmi ke DPR-MPR RI, Ini yang Disampaikan
Bendum PERSIS H. Andi Sugandi Harapkan Website persis.or.id Optimal dalam Promosikan Usaha Milik Jamiyyah
Polres Pelabuhan Tanjung Priok ungkap tidak Pidana Pencabulan Anak dan TPPO
Hiatus Sejak 2022, Kim Sae-ron Harus Menepi dari Industri Hiburan karena Kasus DUI