Paula Verhoeven Bawa Bukti CCTV di Sidang Cerainya dengan Baim Wong, Ahli Telematika: Ada Benturan Sampai Terpental

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 17:40 WIB
Paula Verhoeven bawa saksi ahli digital forensik, muncul isu telah terjadi KDRT. (Instagram/paula_verhoeven)
Paula Verhoeven bawa saksi ahli digital forensik, muncul isu telah terjadi KDRT. (Instagram/paula_verhoeven)


(NAMA MEDIA) - Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven saat ini tengah berhadapan di persidangan untuk perkara sidang cerainya.

Baim dan Paula baru saja mengikuti sidang lanjutan yang digelar oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Februari 2025.

Dalam persidangan tersebut, Paula menghadirkan saksi ahli digital forensik yang memberikan analisis tentang rekaman CCTV.

Baca Juga: Selain Judul, Warganet Temukan Kemiripan Teaser Program Baru Meghan Markle dengan Pamela Anderson, Dugaan Menjiplak Konsep Langsung Mencuat

Sehingga muncul dugaan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukan oleh Baim kepada Paula.

Saksi Ahli Digital Forensik: Ada Pertikaian yang Terjadi

Dalam persidangan tersebut, saksi ahli dari pihak Paula adalah Abimanyu Wachjoewidajat dan telah memberikan keterangan di pengadilan.

Karena persidangan tertutup, Abimanyu memberikan sedikit penjelasan mengenai jalannya sidang kepada media yang telah menunggunya.

“Ada satu bukti CCTV di satu ruangan di mana di sana terjadi semacam pertikaian antara kedua belah pihak,” kata Abimanyu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Februari 2025.

Ia menambahkan kalau ada sesuatu yang sedang dibicarakan dan membuat salah satu pihak menjadi marah.

“Jadi pihak pria menjadi bicara lebih keras kepada wanita kemudian ada suatu bentakan-bentakan sehingga membuat suasana menjadi semakin tidak kondusif,” ujar Abimanyu.

Abimanyu menjelaskan jika pada momen tersebut pihak wanita terlihat lebih tenang dibanding pihak pria.

Saksi Ahli dari Paula Ungkap Terjadi Kontak Kekerasan hingga Terpental

Selanjutnya, usai pertikaian tersebut, terjadi kontak tubuh yang cukup keras.

Namun Abimanyu enggan menyebutnya sebagai KDRT dan membiarkan ahli lain untuk mendefinisikannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X