Trailer Film The Flash Menuai Reaksi Posifit Karena hal Ini

Edisi.co.id-Warner Bros Pictures telah merilis trailer untuk Film The Flash, yang menampilkan petualangan multiverse Barry Allen diperankan oleh Ezra Miller, dan Batman diperankan oleh Michael Keaton.

Setelah berperan sebagai Barry Allen pada tahun 2014 butuh hamper satu dekade bagi The Flash karya Ezra Miler untuk dirilis terbaru.

Alur cerita awal Film ini, mengambil dari komik Flashpoint, yang menceritakan bahwa The Flash membuntuti Barry yang tidak sengaja masuk ke Multiverse.

Hal ini lantaran Barry ingin merubah masa lalu agar bisa menyelamatkan ibunya dari kematian yang mengerikan di realitas alternatif.

Baca Juga: Calon Suami Dewi Perssik Menelantarkan anak-anaknya

Seperti yang dijanjikan oleh studio itu sendiri, Warner Bros Pictures mengungkapkan trailer resmi pertama The Flash untuk film DCEU multiverse selama Super Bowl.

Dilansir dari jurnalnews.id cuplikan film The Flash menyediakan pratinjau beberapa elemen dalam film. Salah satu takeaway terbesar adalah pengungkapan penuh Michael Keaton sebagai Batman.

Ini menandai pertama kali sejak Batman Returns sang aktor kembalian berperan. Bersama dengan Batman dari Ben Affleck, kedua versi Dark Knight diperlihatkan berbagi beat aksi utama untuk The Flash.

Supergirl Sasha Calle juga dieksplorasi dengan konfirmasi bahwa versi Girl of Steel ini masih menjadi akan Kara.

Trailer film Flash juga mengungkapkan lebih banyak tentang bagaimana Jendral Zod dan Faora Man of Steel akan Kembali bermain.

Karena tindakan Barry, alam semesta telah dibentuk kembali, termasuk tersingkirnya Henry Cavill oleh Superman.

Terlihat juga dalam rekaman itu hubungan antara barry dan doppelgangernya, karena mereka harus berjuang bersama untuk memulihkan keseimbangan.

Barry menyebutkan bahwa jika dia tidak bisa kembali, “mungkin tidak ada masa depan”, yang mengisyaratkan reset DCEU sedang dalam perjalanan.

The Flash merupakan film yang sangat menarik untuk ditonton. Terlebih lagi, film DCEU sudah beberapa kali diundur, karena ada banyak pengambilan gambar VFX yang harus diselesaikan dalam pasca produksi.