Edisi.co.id - Sejumlah eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari menceritakan kisah pilu yang pernah dirasakan selama tampil di tempat mereka bekerja.
Para korban mengaku mengalami dugaan kekerasan hingga pelecehan saat bekerja pada tahun 1970 silam.
Pengakuan itu disampaikan para korban ke Wamen HAM, Mugiyanto di KemenHAM, Jakarta.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan pada Pemain Sirkus, Taman Safari Indonesia Mengaku Tidak Ada Keterlibatan
Salah satu korban, Fifi menuturkan kehidupan di dunia sirkus yang sudah dilakoni sejak kecil kala itu membuatnya tidak betah.
Fifi mengaku sempat berusaha melarikan diri, namun ditangkap lagi lalu mendapat perlakuan yang tidak manusiawi di tempatnya bekerja.
Kemudian, Fifi menyebut kala itu dirinya pernah diseret lalu dikurung di sebuah kandang macan.
"Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar," tutur Fifi dalam cuplikan video yang dibagikan Wamen HAM Mugiyanto di akun Instagram @mugiyanto.official, dilihat pada Kamis, 17 April 2025.
Fifi kemudian mengingat momen dirinya melarikan diri ke hutan di wilayah Cisarua, Bogor.
Kala itu, sang mantan pemain sirkus OCI Taman Safari sempat ditolong warga kemudian kembali ditemukan oleh pelaku kekerasan tersebut.
"Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam, sampai ke Cisarua," sebut Fifi.
"Waktu itu sempat ditolong warga, tapi akhirnya saya ditemukan lagi," sambungnya.
Akibat pergi tanpa izin, Fifi mengaku mendapatkan pelecehan dari pelaku yang sengaja menyeret dirinya ke sebuah ruangan.
Ternyata, kala itu Fifi disetrum sampai terkulai lemas hingga dipasung oleh pelaku kekerasan tersebut.
"Saya diseret, dibawa ke rumah, terus disetrum. Kelamin saya disetrum sampai saya lemas," tutur Fifi.