kriminal

Oknum Polisi Berpangkat AKBP Disebut Jadi Saksi Kunci Buntut Kasus Kematian Misterius Dosen Wanita di Hotel Semarang

Kamis, 20 November 2025 | 10:30 WIB

Perkembangan kasus mengarah pada munculnya seorang saksi utama yang diduga merupakan oknum polisi berpangkat AKBP.

Secara terpisah, Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan menyampaikan korban ditemukan pertama kali oleh pria berinisial B yang disebut sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.

“Kematian ini adalah sesuatu yang tidak wajar," ungkap Jensen kepada awak media di Semarang, pada Selasa, 18 November 2025.

"Sebab, ditemukan tewas ketika pukul 05.30 WIB atau sekitar pagi-pagi dan kenapa ada seorang oknum polisi yang merupakan saksi kunci kebetulan ada di tempat kejadian perkara,” imbuhnya.

Jansen menambahkan, korban sebelumnya pernah bercerita soal kedekatannya dengan polisi tersebut.

Desakan Pengusutan Transparan dari Alumni

Meski tetap menjunjung asas praduga tak bersalah, alumni menilai kehadiran oknum itu di TKP perlu diusut lebih jauh.

“Sempat cerita, karena korban tahu saya aktivis yang sering demo. Korban bilang ‘ibu punya teman polisi', dia kasubdit pengendalian massa," terang Jansen.

"Jangan-jangan kalian sering ketemu pas demo, soalnya kan demo itu pasti urusannya berkaitan dengan urusan pengendalian massa,” sambungnya.

Melihat kondisi tersebut, pihak alumni Untag mendesak kepolisian untuk menangani kasus secara objektif dan terbuka agar tidak menimbulkan dugaan lain.

"Kami ikatan alumni Untag mendesak kepolisian agar kasus ini dibuktikan secara terang benderang dan jangan melindungi oknum tertentu," tegas Jensen.

Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Dalam kesempatan berbeda, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menyampaikan hasil visum luar tidak menunjukkan tanda kekerasan.

Meski begitu, langkah autopsi tetap ditempuh untuk memastikan penyebab kematian.

“Sekilas dari visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan ya, tapi ini tetap kita lakukan autopsi. Kita lihat hasilnya nanti,” kata Andika dalam pernyataan resminya, pada Rabu, 19 November 2025.

Halaman:

Tags

Terkini