kriminal

Polres Metro Jakarta Barat Amankan Pelaku Dugaan Penganiyaan Mantan Kekasih

Senin, 30 Januari 2023 | 18:51 WIB
Konferensi Pers Polres Metro Jakarta Barat

Edisi.co.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat mengamankan pelaku dugaan penganiayaan dan kekerasan seksual (pemerkosaan) di sebuah kantor ekspedisi di taman surya 2 pegadungan Kalideres Jakarta Barat, Minggu, 29/1/2023.

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan didampingi Kanit PPA Akp Reliana mengatakan, kami berhasil mengamankan pelaku dugaan penganiayaan dan juga pemerkosaan berinsial SY als SAM (23) yang merupakan mantan kekasih korban berinisial YO (19)

" Motif nya karena pelaku terbakar api cemburu, karena korban YO setelah putus dengan tersangka SY alias SAM dekat dengan orang lain yaitu Sdr. R," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan saat press conference di Mapolres, Senin, 29/1/2023.

Baca Juga: Mendag: Pemerintah dan Produsen Siapkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng per Bulan

Setelah melakukan dugaan aksi kekerasan terhadap korban yang merupakan mantan kekasihnya tersebut lanjut Haris mengatakan pelaku timbul hasrat untuk melakukan persetubuhan terhadap korban

"Alasan melakukan persetubuhan tersebut oleh pelaku beralasan untuk meredam amarahnya pelaku," terangnya

Lebih jauh haris mengatakan peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kala itu SY als SAM terbakar cemburu lantaran korban (YO) menjalin hubungan dengan teman satu kantornya ekspedisi SAM pun langsung menghampiri YO dan kekasihnya di kantor ekspedisi.

Ketika masuk ke lantai dua kantor, SAM langsung melempar helm ke arah kekasih YO yang sedang tidur.

YO yang melihat aksi tersebut pun langsung melerai keduanya demi menghindari pertikaian. Karena masih terbakar emosi, SAM lalu menarik YO ke lantai tiga kantor.

Baca Juga: Kemenag: LAZ Berizin Upaya Jaga Dana dan Kepercayaan Masyarakat

Beberapa orang di lantai dua kala itu pun tidak berusaha menyusul korban dan pelaku.

"Mereka pikir YO dan SAM ini ke atas hanya mau menyelesaikan masalah saja. Jadi dibiarkan lah mereka berdua," kata Haris.

Bukan menyelesaikan masalah, SAM malah menganiaya YO dan memperkosanya. Aksi bejad itu pun direkam SAM dan dijadikan sebagai alat untuk mengancam korban.

Halaman:

Tags

Terkini