Nasi suci ulam sari disajikan pada acara Maulid Nabi sebagai simbol keberkahan.
5. Gunungan
Tradisi gunungan merupakan salah satu perayaan khas Jawa Tengah dalam memperingati Maulid Nabi.
Gunungan ini dibuat dengan bentuk menyerupai gunung, dihias dengan berbagai macam makanan dan hasil bumi.
Setelah diarak ke tengah kota, gunungan ini menjadi rebutan masyarakat yang percaya bahwa membawa pulang bagian dari gunungan akan mendatangkan keberkahan.
Perayaan Maulid Nabi tidak hanya menjadi momen untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad saw, tetapi juga menjadi sarana melestarikan budaya kuliner daerah.
Setiap hidangan yang disajikan dalam perayaan ini memiliki filosofi dan makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, rasa syukur, dan keberkahan.
Dengan begitu banyaknya ragam kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Hidangan-hidangan tersebut tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan makna dan nilai budaya yang patut dilestarikan.
Inilah sekilas tentang beberapa kuliner khas yang disajikan dalam perayaan Maulid Nabi dari berbagai daerah di Indonesia.
Tradisi kuliner ini adalah bagian dari identitas budaya yang perlu terus dirawat dan diwariskan kepada generasi mendatang.***
Artikel Terkait
FUHAB dan Majelis Nurul Mustofa Gelar Maulid Akbar dan Zikir Bersama Disertai Pemberian Doorprize Umroh
Maulid Nabi, Menag Ajak Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan Rasulullah
Majlis Ta'lim Al Mukmin Sukatani Tapos Kota Depok Adakan Maulid Nabi Muhammad SAW
DKM Nurushshabah Kemayoran Menggelar Acara Maulid Nabi Muhammad SAW
Caleg Milenial PAN, Andra Rachmanda Hadiri Acara Maulid Nabi di Mushola Hayatul Abidin
Maulid Nabi, Menag: Kita Diingatkan Teladan Rasulullah tentang Persatuan dalam Keragaman