Ci Mehong Desak Pemerintah Turun Tangan Buat Aturan Konten Kreator yang Review Makanan UMKM

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 17:30 WIB
Pengusaha kuliner Ci Mehong ingin pemerintah membuat aturan tentang batasan konten kreator membuat review makanan. (Instagram/pikbakinghouse)
Pengusaha kuliner Ci Mehong ingin pemerintah membuat aturan tentang batasan konten kreator membuat review makanan. (Instagram/pikbakinghouse)


Edisi.co.id- Pebisnis kuliner UMKM Tjie Nofie Handayani atau Ci Mehong sedang ramai di media sosial.

Di medsos, Ci Mehong terkenal dengan hasil kue bika ambon, lapis legit, dan catering makanan.

Makanan dari bisnis UMKM Ci Mehong dengan akun @pikbakinghose ini beberapa waktu terakhir mendapatkan review yang kurang positif dari influencer kalangan foodie.

Salah satunya dari influencer Tasyi Athasyia yang mengklaim menemukan binatang kecil di adonan kue bika ambon yang ia beli.

Namun pihak Ci Mehong membantahnya dengan mengatakan kalau itu adalah serpihan dari koran yang gosong.

Medsos Ci Mehong lantas banjir dengan komentar negatif dari warganet.

Kemudian saat menjadi bintang tamu di program Feni Rose yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Ci Mehong meminta pemerintah untuk ikut turun tangan mengenai para food blogger yang memberikan respon negatif hingga berpotensi membuat kerugian.

“Harus lawan, harusnya pemerintah juga yang kayak gini ada hukumnya gitu lho, ada pasalnya,” kata Ci Mehong.

“Kalau yang me-review menjatuhkan usaha orang, langsung harus kena hukum,” imbuhnya.

Menurutnya, para selebgram akan semena-semena jika tidak ada aturan mengenai batasan review yang bisa diberikan.

“Kalau dibiarkan begitu aja, semena-mena dong mereka,” ujarnya.

“Mereka kan punya tim buat ini-ini, lah kita? Nggak tau apa-apa orang kecil, kayak saya ngonten sendirian, nggak ada pakai tim-tim,” tambahnya.

Selain tentang aturan pemerintah tentang review makanan, Ci Mehong juga berbagi pendapat tentang sertifikat halal yang harus dimiliki oleh pengusaha.

Ia mengaku kalau makanan hasil olahan tempatnya sudah berserifikat halal kecuali menu ayam.

“Masa kita disuruhnya beli di tempat besar (yang sudah bersertifikat halal), nggak bisa,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X