kuliner

G20 Bali juga jadi Sarana Indonesia Memanjakan Tamu Negara Dengan Sajian Kuliner Nusantara

Kamis, 17 November 2022 | 21:58 WIB

Edisi.co.id - Indonesia, tuan rumah KTT G20 Bali, menawarkan menu Indonesia, termasuk berbagai menu vegetarian, untuk para kepala negara, delegasi, dan pejabat yang hadir.

Istirahat makan siang pada Selasa (15/11/2022) menjadi kesempatan besar untuk menyajikan sajian kuliner Indonesia yang sarat cita rasa. Menu pembuka terdiri dari selada udang bangka, cumi bumbu rukak, dan sate pusut mandalika.

Menu utama masakan ini antara lain ikan barramundi bakar khas Bali, wagyu sirloin pedas, dan nasi ungu urap sayur yang mewakili Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Almond Honney Banana Dengan Teh atau Kopi Cocok Temani di Waktu Santai Kamu

Hidangan utama ini disajikan dengan kerupuk Yogya dan kerupuk udang. Untuk hidangan penutup, puding nangka dan kelapa muda disiram gula palem.

Hidangan yang ditawarkan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup, mewakili kota-kota di Indonesia. Menu pembuka vegetarian terdiri dari selada tahu Bangka, bunga labu bumbu rujak dan sate pusut nangka Mandalika.

Menu utamanya menawarkan labu bakar bumbu khas Bali, bacem tempe bakar, dan nasi ungu urap sayur dengan emping yogya yang renyah.

“ Selamat menikmati makan siangnya. Enjoy your lunch,” kata Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengawali makan siang bersama pimpinan dan delegasi KTT G20 di Bamboo Dome, Apurva Kempinski, Nusa Dua.

Acara makan siang kemarin terlihat santai, terlihat dari tingkah para deputi berkemeja putih tanpa jaket.

Suasana makin hangat ketika Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada Presiden International Olympic Games Thomas Bach dan Presiden International Football Association (FIFA) Gianni Infantino untuk memberikan pernyataan tentang perkembangan dunia olahraga.

“ Sport adalah bagian penting dari hidup kita, tidak hanya hidup kita sehat tapi juga hidup kita lebih Bahagia,” alasan Jokowi mengundang kedua tokoh olahraga ini.

Dalam pernyataannya, Gianni dan Thomas sepakat bahwa olahraga, termasuk sepak bola, dapat mempersatukan dunia dan membawa perdamaian antar negara.

Tags

Terkini