Edisi.co.id - Jakarta - Prabowo Subianto tegas menyuarakan pemberantasan korupsi di pidato perdananya usai resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Prabowo menekankan pemberantasan korupsi harus dilakukan hingga ke akar. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Selain itu, Prabowo juga menegaskan para pemimpin harus memberi contoh baik untuk rakyat.
"Kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi; dengan perbaikan sistem; dengan penegakan hukum yang tegas; dengan digitalisasi, Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan," tutur Prabowo.
Baca Juga: Total 19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih
"Tapi ini harus kita lakukan seluruh unsur pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo," tegasnya.
Soal menjadi teladan, Prabowo juga menyampaikan pepatah yang menyebut ikan yang kepalanya busuk akan berimbas kebusukan pada tubuhnya. Ia mengajak para untuk menjadi pemimpin yang bersih.
"Semua pejabat, dari semua eselon, dari semua tingkatan, harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya," ujar Prabowo.
Apabila pejabat telah memberi contoh, maka penegakan hukum akan berjalan adil. Dengan demikian, Prabowo menyakini masyarakat akan bebas dari kemiskinan.
"Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.
Semua kita percaya dan yakin, kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi indonesia," tegasnya.
Selain menekankan kejujuran memimpin rakyat, Prabowo juga mengajak semua lapisan masyrakat bergandeng tangan menghadapi tantangan, baik yang muncul dari luar atau dalam negara.
"Tantangan yang besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar kita, tapi harus kita berani mengakui banyak tantangan kesulitan rintangan yang berasal dari diri kita sendiri," sebut Prabowo.
"Saya mengajak saudara-saudara, terutama unsur pimpinan dari semua kalangan, dari kalangan cendikiawan, ulama, pengusaha, pemimpin politik, pemuda dan mahasiswa, mari kita berani menghadapi tantangan-tantangan tersebut," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta semua elemen bangsa untuk mawas diri. Ia juga menekankan Indonesia harus berani mengoreksi dan memperbaiki diri.
Artikel Terkait
AFKN dan UIN Walisongo Semarang Teken MoU Kerja Sama Dakwah Pedalaman
BRI Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Sediakan Pembiayaan untuk Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Kesehatan di Indonesia
Doa Keselamatan Rakyat Saat Pelantikan Prabowo
PPIJ Gelar Studi Peradaban Islam di Maroko
Akan Hadiri Pelantikan Prabowo, Sejumlah Pimpinan Negara Mulai Tiba di Indonesia