Prabowo Boyong Menteri Kabinet Merah Putih ke Akmil Magelang, Cerminkan Sikap Tegas Sang Presiden yang Kini Dikenal dengan Image 'Gemoy'

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 21:17 WIB

Terlebih Prabowo adalah sosok yang dikenal dekat dengan Presiden ke-2, Soeharto sebagai pemimpin era Orde Baru di Indonesia.

Lantas, bagaimana kedekatan Prabowo dalam kepemimpinan Presiden Soeharto hingga disorot sorotan media asing tentang perubahan citra sang Kepala Negara RI? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Jenderal TNI Kebanggaan Soeharto

Prabowo adalah salah satu jenderal TNI kebanggaan Soeharto, sekaligus sebagai mantan menantunya.

Dikutip dari Al Jazeera, Aktivis HAM Muhammad John mengaku khawatir tentang masa depan demokrasi Indonesia kala aksi protes pecah di Universitas Trisakti, Jakarta, pada Mei 1998 silam.

John mengaku memainkan peran kunci dalam aksi protes yang dipimpin mahasiswa itu untuk mengakhiri lebih dari 30 tahun kepemimpinan Soeharto, dan mengawali era reformasi demokrasi.

Namun kini, jenderal kebanggaan Soeharto itu terpilih sebagai Presiden RI usai memenangkan lebih dari 50 persen suara di Pilpres 2024 terhadap pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Menyikapi hal itu, John mengatakan membuat masyarakat semakin tidak takut karena menganggap Prabowo berhasil menutupi semua tuduhan tindakan HAM yang mengarah padanya.

"Jika Prabowo menjadi presiden, itu akan membuat banyak orang menjadi berani, tidak ada yang 

takut melakukan pelanggaran HAM, karena dia telah menghindari semua tuduhan yang ditujukan kepadanya dan berhasil menutupinya," ungkapnya.

John mengungkap peristiwa kerusuhan Trisakti itu juga memicu kemarahan masyarakat hingga mengakibatkan pemecatan tidak hormat yang dialami Prabowo dari TNI.

Aktivis itu mengungkap, mantan jenderal TNI itu tidak pernah diadili atas 22 penculikan yang terjadi dan 13 aktivis yang tidak pernah ditemukan.

Kecaman keras juga disampaikan aktivis itu dengan menyebut Prabowo akan membuat Indonesia sebagai negara demokrasi menjadi gelap.

m

"Ini sangat berbahaya, dan Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang sangat gelap jika Prabowo yang memimpin," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X