Contohnya, guru dapat menjelaskan tentang konsep-konsep tertentu akan bermanfaat dalam mengelola keuangan pribadi. Melalui pemahaman ini, siswa diharapkan lebih termotivasi dan antusias dalam belajar.
3. Joyful Learning
Elemen ini berarti menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi para siswa, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Joyful Learning akan siswa tidak hanya merasa senang, namun juga benar-benar memahami materi yang dipelajari.
Contoh dalam pelajaran sejarah, guru bisa mengadakan simulasi atau diskusi yang membuat siswa lebih aktif terlibat.
Melalui cara ini, siswa tidak hanya belajar sejarah sebagai hafalan, namun juga bisa memahami konteks historis secara lebih mendalam.***
Artikel Terkait
Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Dapur Umum dan Pos Hangat Bagi Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki
Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
Marullah Matali Dilantik Menjadi Sekretaris Daerah DKI Jakarta
Kelola Uang Makin Mudah dengan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo!
Mudzakarah Haji di Bandung Hasilkan: Hasil Investasi Boleh Biayai Jemaah Lain dan Dam Bisa Disembelih di Tanah Air