"Pertama untuk menunjukkan akomodatifnya terhadap berbagai kelompok (masyarakat), sehingga menjadi menteri sekarang tidak seram dan tidak sakral lagi," ujarnya.
"Kedua ingin meng-'kandangkan', 'kamu di bawah saya, ini arahan saya', kira-kira begitu, tapi kita tidak tahu dan ini adalah politik," tambah Mahfud MD.
Menurutnya, hadirnya dua kemungkinan itu karena kepandaian yang dimiliki oleh Presiden prabowo.
"Karena kepandaian Pak Prabowo itu jadi ada dua kemungkinannya. Satu karena dia pandai mengatur strategi atau memang mau mempolitisasi," sebut Mahfud MD.
"Tapi saya lebih percaya ke integritas pribadinya (Prabowo) sejauh yang saya kenal," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ramai Mendikdasmen Bocorkan Kurikulum Deep Learning, Intip 3 Fakta Model Belajar Ala Negeri Kangguru Sejak Tahun 1995
3 Fakta Terbaru Kasus Penelantaran Anak yang Libatkan Rezky Aditya, Kini Suami Citra Kirana Itu Bersiap Jalani Tes DNA!
SMA Sejahtera 1 Kota Depok adakan Kegiatan Motivasi Kunci Sukses Membangun Impian, Meraih Masa Depan Gemilang Bersama Motivator Alumni Gontor
Berawal dari Coba Coba, AgenBRILink di Situbondo Ini Sekarang Berhasil Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat Sekitar
Mentan Sebut Petani Milenial Bisa Raup Rp10 Juta per Bulan, Ternyata Ini 5 Potensi Bisnis Usaha Pertanian yang Bikin Penasaran