Berkaca dari layanan pengaduan masyarakat yang dibuat oleh Gibran, ternyata Jokowi juga pernah membentuk Badan Layanan Umum pada tahun 2016 silam.
Jokowi menyebut, telah membentuk badan tersebut untuk menjadi pusatnya pelayanan pemerintah untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat Indonesia yang kritis.
"Ini fakta yang harus kita terima. Apalagi saat ini juga rakyat semakin kritis," ujar Jokowi saat Rakor Penetapan Badan Layanan Umum (BLU) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 22 Oktober 2016 silam.
Ayah dari Gibran itu juga menilai warga RI sangat mudah untuk memberikan respon terhadap pelayanan publik yang diberikan pemerintah.
"Sering merespon pelayanan publik yang diberikan pemerintah, apapun pasti gampang sekali. Ada yang melayani cemberut, tahu-tahu mukanya cemberut keluar di medsos," tegas Jokowi.
Layanan Aduan Masyarakat Lewat Platform Digital di Era Jokowi
Pada tahun 2022, Jokowi meresmikan sebuah platform digital yang digunakan sebagai layanan aduan masyarakat, bernama SP4N-LAPOR!.
Platform digital itu merupakan akronim dari Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat.
Pengaduan atau saran masyarakat yang dapat disampaikan ke Jokowi itu ditujukan ke alamat pos Kementerian Sekretariat Negara.
Platform tersebut juga pernah terhubung dengan 34 kementerian dan 96 lembaga di era kepemimpinan Presiden Jokowi.***
Artikel Terkait
Momen Prabowo Nyanyikan Lagu Daerah Maluku O Ulate di Beijing
Dengan Program Rp 300 Juta Per RW Per Tahun, Supian Suri Dorong Warga Bisa selesaikan Permasalahan Lingkungan RW Tanpa Bergantung pada Musrenbang
Hadirkan Layanan Baru, Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class
Dulu Jokowi, Sekarang Gibran yang Bikin Bingung Gegara Layanan Aduan Masyarakat di Istana Wapres RI
Dua Pemain Andalan Timnas Jepang Ini Soroti Pendukung Tim Garuda yang Banyak: Mulai dari Medsos hingga Penonton di GBK