Secara khusus, Ara meminta anggaran itu kepada Menkeu Sri Mulyani agar dapat digunakan kementeriannya dalam membangun program 3 juta rumah per tahun.
Program pembangunan 3 juta rumah ini merupakan inisiasi langsung dari Prabowo, dengan kebutuhan anggaran pembangunan yang mencapai Rp53,6 triliun.
Sementara itu, Ara menyebut anggaran Kementerian PKP hanya Rp5,1 triliun untuk tahun depan.
"Berdasarkan usulan Satgas Perumahan kebutuhan dana pembangunan rumah Rp53,6 triliun, sehingga ada kebutuhan tambahan anggaran sekitar Rp48,4 triliun," ujar Menteri PKP kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024 lalu.***
Artikel Terkait
Ucapan Gus Miftah Tuai Kritik, Presiden Prabowo Harusnya Menindak
Prabowo Sebut Muhammadiyah Berhasil Mendidik dan Membesarkan Kader
Prabowo: Rakyat Pasti Bahagia Kalau Pemerintah Bersih
Prabowo Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang: Saya Ditertawakan, Diejek
Kronologi Kontroversi Gus Miftah dari Ejek Penjual Es Teh Bakul hingga Minta Maaf Usai Viral di Medsos!