Jika kualitas gizinya lebih baik, maka bisa mendukung terciptanya generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Program MBG merupakan salah satu investasi strategis bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam upaya menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan prestasi akademik siswa,” tulis pernyataan pada rilis yang diunggah pada Selasa, 4 Februari 2025 itu.
Wapres Gibran juga berharap program ini bisa segera terlaksana dengan merata di seluruh Indonesia, sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat.
Perbaikan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan program MBG
Mengenai evaluasi pelaksanaan MBG ini juga baru saja diungkapkan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani yang mendapatkan catatan perbaikan dari Presiden Prabowo.
Saat menemui awak media di kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 3 Januari 2025, Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan kalau ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Menurutnya, meski program MBG dinilai baik, namun ada beberapa hal yang harus jadi perhatian.
Ahmad Muzani mengatakan Presiden Prabowo menyebut tentang masalah keterlambatan hingga porsi MBG.
“Tetapi catatan itu adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan dari pelaksanaan program makan siang bergizi,” ujar Ahmad Muzani.
“Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat, beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil, dan semuanya beliau ikuti semua pandangan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung pelaksanaan program MBG di SDN Jati 05 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Februari 2025.
“Ia (Presiden Prabowo) tampak memperhatikan dengan seksama menu makanan bergizi yang disajikan untuk para siswa,” tulis pernyataan laman Sekretaris Negara yang diunggah pada Senin, 3 Februari 2025 itu.
Setelah dari SDN Jati 05 Pagi, Presiden melanjutkan kunjungannya ke Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pulogadung 02 Jakarta Timur untuk melihat bagaimana program MBG diterapkan di tingkat pendidikan usia dini.
Tak hanya mengunjungi sekolah, Presiden juga mengunjungi dapur MBG di kawasan Rawamangun.
“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tulis pernyataan dalam laman Sekretariat Negara tersebut.
***
Artikel Terkait
Syarat dan Cara Mendaftar Sebagai Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Bagi Pedagang Eceran
Masyarakat yang Ulang Tahun Januari Tetap Bisa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bagaimana Caranya?
ASN Belum Jadi Pindah ke IKN Jadi Sorotan Masyarakat, DPR Sebut Tidak Menyalahi Aturan
3 Respon Menteri Prabowo Soal Usulan Pejabat Pakai Transportasi Umum hingga Tak Dikawal, Salah Satunya Bahlil Ngaku Dulu Jadi Sopir Angkot
Respon Kepala BGN Tentang Kehebohan Menu Serangga dan Ulat Sagu untuk MBG, Menyinggung Soal Pembelajaran Keberagaman Budaya Lokal