Sudah Beri Kesempatan Sadar Diri di 100 Hari Kepemimpinannya, Presiden Prabowo Persilakan Jajaran Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Korupsi

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 19:05 WIB

Presiden juga mengatakan bahwa ia ingin menegakkan kebenaran dan mengajak kebaikan dengan cara yang damai.

“Tapi kalau maling, enggak usah diajak rukun,” kata Presiden yang disambut riuh tepuk tangan peserta Kongres.

“Saya ingin mengajak kebaikan, saya mau mendekati dengan baik, ya saya katakan sudah 100 hari, mbok sadar, mbok bersihkan diri, iya kan?” kata Presiden lagi.

“Hai koruptor-koruptor, yang kau curi ya mbok kembaliin untuk rakyat, kalau malu-malu nanti kita cari cara yang enggak malu tapi mbok ya kembaliin,” imbuhnya.

“Saya tunggu 100 hari, 102 hari, 103 hari, ini sudah 100 berapa hari ya? Apa boleh buat, ya terpaksa Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, KPK silakan,” tambah Presiden.

Presiden Prabowo tak menampik adanya perlawanan

Sementara dalam pidato saat Harlah Nahdlatul Ulama, Presiden juga mengungkapkan dirinya mengetahui kalau ada perlawanan yang dilakukan.

Namun menurutnya, semua dilakukan untuk perjuangan kepada rakyat Indonesia.

“Kami akan terus dan kami mengerti, kami tahu ada perlawanan-perlawanan tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X