Di sisi lain, Prabowo juga tidak ingin Indonesia terus menerus 'menjual murah' sumber daya alamnya kepada bangsa lain.
Presiden RI itu pun bertekad membawa indonesia sebagai negara maju dengan Danantara untuk batu loncatannya.
"Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah. Kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain. Kita bertekad ingin menjadi negara maju!" tandasnya.
Berkaca dari hal itu, memang benar kini BPI Danantara masuk sebagai salah satu SWF terbesar versi Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI).
Bagi yang belum tahu, SWF merupakan dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh pemerintah untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang.
3. BPI Danantara Masuk Top 8 SWFI
Menurut laporan terbaru dari laman resmi SWFI per tanggal 25 Februari 2025, BPI Danantara Indonesia masuk ranking 8 dengan aset terbesar dibandingkan badan pengelola investasi negara lain.
Tercatat, Danantara yang merupakan lembaga investasi Tanah Air itu kini memiliki aset 600 miliar dolar atau setara Rp9.773 triliun.
Dibandingkan dengan negara di Asia, terdapat Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio yang berada di urutan ke-11, dengan aset Rp8.378 triliun.
Adapun, badan pengelola investasi asal Qatar yang peringkatnya berada di bawah Danantara, Qatar Investment Authority (ranking ke-9 SWFI) dengan aset, Rp8.569 triliun.
Sementara itu, Badan SWF China, China Investment Corporation menjadi yang tertinggi sementara di Asia (ranking ke-2 SWFI) dengan nilai aset mencapai Rp21.699 triliun.***
Artikel Terkait
Apakah Prabowo Ingin Tiru UEA? Menteri Investasi Rosan Roeslani Rangkap Jabatan Jadi CEO Danantara
Luruskan Kabar Danantara Tak Bisa Disentuh KPK dan BPK, Rosan Roeslani: Tidak Ada yang Kebal Hukum
Daftar Petinggi Danantara yang Akan Mengelola 7 BUMN Besar, Apa Tugas dan Fungsinya?
FSPI Desak KPK Tindklanjuti Dugaan Praktik Suap Pemilihan Ketua DPD RI 2024-2029
Jusuf Kalla Sebut 'Kabur Aja Dulu' Jadi Ajang Anak Muda Mengenal Budaya Luar, Khusus Buat yang Ingin Belajar hingga Bekerja