"Ada beberapa hal yang perlu diprioritaskan," sebut Menko PMK itu.
"Saya sudah diskusi dengan Menko Infrastruktur tentang bagaimana pemulihan secara cepat bisa dilakukan termasuk untuk hunian sementara," tambahnya.
Berkaca dari hal itu, bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana Sumatera itu juga datang dari negara tetangga RI, yakni Malaysia.
Bantuan Obat-obatan hingga Tim Dokter
Bantuan dari Malaysia untuk korban banjir dan longsor tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh, pada Sabtu, 29 November 2025.
Diketahui, bantuan yang dikirimkan dari Malaysia itu berupa obat-obatan dan tenaga medis.
Secara terpisah, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem telah memastikan bantuan dari luar negeri mulai berdatangan ke Tanah Rencong.
"Obat-obat ini sumbangan rakyat Malaysia, ini bantuan kepada kita," kata Mualem kepada awak media di Aceh, pada Sabtu, 29 November 2025.
Bantuan tersebut dilaporkan akan dipadukan dengan paket sembako, dan kebutuhan pokok lainnya untuk segera didistribusikan ke daerah terdampak.***
Artikel Terkait
Cegah Degradasi Lingkungan, PTPN IV PalmCo Intensifkan Penanaman Pohon di 12 Provinsi
PMI DKI Jakarta Kirim 110 Kantong Darah untuk Korban Banjir Aceh Utara
Muskernas IV PERSIS, Ketum Kiai Jeje Tekankan Kekuatan Insani dan Ekonomi: Mantapkan Kemandirian Jamiyyah
Tapanuli Tengah dan Sibolga Jadi PR Besar BNPB di Sumatera Utara, Akses Belum Terbuka Usai Bencana Longsor
Pengelolaan Limbah Sawit PalmCo Berbuah Penghargaan di ESG Initiative Awards 2025