Pemda setempat dilaporkan telah mengambil langkah sigap untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Salah satu prioritas utama adalah penyediaan makanan bagi seluruh warga yang terdampak.
Mereka memastikan tidak ada pengungsi yang kelaparan selama berada di tempat penampungan.
Dalam mendukung kebutuhan pangan, sebanyak 26 dapur umum telah didirikan dan tersebar di berbagai titik di Kabupaten Agam.
Dapur umum ini beroperasi penuh untuk menyediakan makanan siap saji bagi ribuan pengungsi.
"Kebutuhan makan seluruh pengungsi bakal disediakan oleh dapur umum yang telah didirikan," kata Rahmat.
Selain makanan, tim gabungan juga berupaya memastikan ketersediaan kebutuhan dasar lainnya seperti air bersih dan fasilitas sanitasi.
Hingga kini, upaya koordinasi terus dilakukan antara BPBD, pemerintah nagari, dan relawan untuk memberikan bantuan terbaik kepada warga yang mengungsi.***
Artikel Terkait
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ceritakan Momen Awal Kebebasannya: Suara Musik senam pun Terdengar Indah
Sumatera Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, BNPB Ungkap Jumlah Korban Jiwa Terbanyak Berasal dari Sumut
Usai Diterjang Banjir, Medan Dibayangi isu Kelangkaan BBM Imbas Pasukan Terkendala Distribusi ke Warga
Kerusakan Hutan Diduga Picu Bencana Sumatera, FWK Tekan Pemerintah Bertindak
Bantuan untuk Tapteng dan Sibolga Lewat Jalur Aceh, Pemprov Sumut Minta Masyarakat Bersabar