nasional

Telisisk Kasus Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Polri Ungkap Bakal Transparan Usut Oknum Polisi di Jateng usai Lagu 'Bayar' Ditarik dari Peredaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 10:24 WIB
Potret Gitaris Band Sukatani dengan nama panggung Alectroguy. (Instagram.com/@sukatani.band)


Edisi.co.id- Sedang hangat diperbincangkan penggemar musik Tanah Air terkait kasus dugaan intimidasi oknum polisi terhadap Band Sukatani yang sebelumnya mempopulerkan karya lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Personel Band Sukatani sempat mengunggah video klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Sebuah pernyataan yang menyita perhatian fansnya, karena selama ini dua anggota personel Band Sukatani itu selalu tampil memakai topeng.

Baca Juga: Reses, Kevin Wu PSI Serap Aspirasi Warga Jakarta Barat

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya bayar polisi," tutur sang gitaris Band Sukatani melalui akun Instagram @sukatani.band, pada Kamis, 20 Februari 2025.

"Yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify," lanjutnya.

Terkini, Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divpropam Polri) menanggapi viralnya video permintaan maaf dari band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah itu. Begini katanya:

1. Polri: Kami Terbuka dengan Kritik

Dalam kesempatan berbeda, Divpropam Polri menegaskan pihaknya terbuka atas segala jenis kritik dari warga RI.

Selain itu, Divpropam Polri juga menuturkan telah memahami kebebasan berekspresi termasuk lewat lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

"Terkait dengan perbincangan hangat mengenai band Sukatani dan lagu 'Bayar Bayar Bayar', kami ingin menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun," tulis Divpropam Polri dalam cuitan akun X @Divpropam, pada Jumat, 21 Februari 2025.

"Kami memahami pentingnya kebebasan berekspresi dalam masyarakat demokratis," tambahnya.


Cuitan X Divpropam Polri terkait kasus dugaan intimidasi karya lagu ‘Bayar’ yang dipopulerkan oleh Band Sukatani. (X.com/@Divpropam)

2. Oknum Polisi yang Diduga Intimidasi Band Sukatani

Dalam pernyataan yang sama, Divpropam Polri juga mengklaim akan memeriksa oknum polisi yang bersinggungan dengan Band Sukatani hingga membuat para seniman musik Tanah Air itu membuat video permintaan maaf ke institusi Polri.

Halaman:

Tags

Terkini