Ini Penjelasan Kenapa 19 Kepala Daerah memakai Gelang Merah saat Mengikuti Retret

photo author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 09:53 WIB
Pembukaan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jumat 21 Februari 2025. (instagram.com/magelang.retret2025)
Pembukaan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jumat 21 Februari 2025. (instagram.com/magelang.retret2025)


Edisi.co.id- Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkapkan bahwa sebanyak 19 kepala daerah yang mengikuti retreat harus menggunakan gelang merah.

Perlu diketahui, warna gelang merah disematkan sebagai tanda bahwa kondisi fisik mereka memerlukan perhatian khusus.

Gelang ini diberikan kepada peserta yang memiliki masalah kesehatan tertentu dan perlu mendapatkan dispensasi dalam beberapa kegiatan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Angkat Susi Pudjiastuti Sebagai Penasihat Gubernur, Tidak Dibayar dan Sampaikan Permintaan Ini

"Artinya, kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi, mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu," ujar Bima dalam konferensi pers di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 21 Februari 2025.

Ia tidak merinci siapa saja kepala daerah yang mendapatkan gelang merah tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa meskipun mereka membutuhkan perhatian khusus, semangat mereka untuk mengikuti pembekalan tetap tinggi.

Selain itu, Bima juga menyebutkan bahwa terdapat 53 kepala daerah yang dipastikan tidak hadir dalam acara ini.

Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah telah mengajukan izin kepada panitia, sementara 47 lainnya belum memberikan kabar.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya menghubungi mereka, mengingat retreat ini sangat penting untuk sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah.

"Untuk hal-hal yang lain, apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini," tambah Bima.

Dengan ketidakhadiran 53 kepala daerah, total peserta yang resmi mengikuti retreat ini berjumlah 450 orang.

Acara yang berlangsung selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025, di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah ini mencakup berbagai materi penting, mulai dari program prioritas pemerintah, geopolitik, antikorupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.

Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah Sebelum Retreat

Sebelumnya, Kemendagri telah mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi 239 kepala daerah pada Minggu, 16 Februari 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X